Baru 100 SPPG yang Punya Sertifikat Higiene, Sisa 9 Ribuan Ditarget Kelar Sebulan

1 week ago 7
Jakarta -

Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan mempercepat proses sertifikasi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) pada dapur makan bergizi gratis (MBG). Hingga saat ini ada lebih dari 100 dari sekitar 10 ribuan dapur MBG yang memiliki sertifikat ini.

"Kalau yang sertifikat layak higienis dan sanitasi ini, kan kemarin angkanya sekitar 20-an ya, jadi dalam waktu 2-3 hari, per kemarin tuh sudah 96, jadi naik dari 36 ke 96 dan per hari ini sudah di atas 100 angkanya. Jadi angka itu sekarang per hari kita review," ujar Menkes di Kantor Kemenkes, Kamis (2/10/2025).

Dia berharap nantinya akan semakin banyak dapur MBG yang memiliki SLHS. Ini sebagai langkah pengawasan agar kasus keracunan tidak terulang lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes menambahkan ia bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan semua dapur MBG mendapatkan SLHS paling lama satu bulan.

"Kalau ditanya targetnya kapan, saya dan Pak Dadan (Kepala BGN) sudah menargetkan paling lama 1 bulan yang sudah ada surat resminya. Diharapkan semua SPPG-nya ini sudah mendapatkan SLHS," sambungnya.

Selain SLHS, pihaknya juga mendorong sertifikasi HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Point. Sertifikasi ini berkaitan dengan proses pengolahan makanan dan manajemen risikonya.


Menkes menyebut tiap dapur MBG nantinya harus memiliki sertifikasi halal. Prosesnya nanti akan ditambah dengan rekognisi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Kita juga sudah membahas bagaimana ada akselerasi dari sisi masing-masing penerbit sertifikasi agar prosesnya bisa cepat, kualitasnya baik, dan tidak ada biaya izin yang mahal-mahal," tandasnya.

Simak Video "Video Penjelasan Menkes soal Mekanisme Penggunaan Rapid Test di Dapur MBG"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/up)


Read Entire Article