Bantah Intimidasi Mantan Karyawan, Ashanty Sudah Serahkan CCTV ke Polisi

Eks karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa, mengaku dapat intimidasi saat diinterogasi terkait dugaan penggelapan. Ashanty lantas membantah pernyataan Ayu.

Kata Ashanty, pihaknya memang sempat melakukan interogasi ketika mengetahui Ayu melakukan penggelapan. Interogasi itu dilakukan di kantor Anang Hermansyah.

Kala itu, Anang yang masih dalam proses pemulihan usai melakukan tanam rambut juga ikut hadir.

"Jadi yang naik ke lantai dua itu hanya saya, disusul Mas Anang yang masih perban berdarah-darah itu (kepalanya) dari apartemen, lalu ada Mas Haris sama Pak Toni," tutur Ashanty di Radio Dalam, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ashanty membantah jika pihaknya disebut berkerumun saat interogasi berlangsung. Sebab, beberapa karyawan dan sahabatnya hanya menunggu di lantai satu.

"Sahabat saya, Mariska, nunggu di depan pintu. Tim-tim saya semua, ya Mbak Vida di bawah. Jadi nggak ada yang ngerubutin dia 10 orang tuh tidak ada," tuturnya.

Ibu dua anak tersebut mengaku memiliki bukti bahwa dirinya tak intimidasi Ayu. Bukti itu sudah diserahkan Ashanty ke pihak berwajib.

"Kita sudah kasih juga ke kepolisian CCTV-nya," ucap Ashanty.

Ketika ditanya soal penggelapan, Ayu juga terbilang tak kooperatif. Dia bahkan tak merasa bersalah saat Ashanty meluapkan kekecewaannya.

"Dia cuma diam, tidak menangis, tidak ada setetes air mata pun, tidak ada penyesalan apa pun," ujar Ashanty.

"Saya masih berpikiran, 'Adakah keluarga kamu yang sakit?' Karena aku belum tahu dia ada (penggelapan) di (rekening) yang lain nih, belum tahu yang rekening-rekening lain-lain, baru yang ketahuan kan satu," tambahnya.

Ashanty mengatakan bahwa Ayu juga bersikap dingin kala itu. Oleh karena itu, Ashanty membantah jika dirinya disebut mengintimidasi Ayu.

"Muka dingin gitu bisa nggak diintimidasi? Jawab aja nggak mau," tandasnya.