
Semangka adalah salah satu buah yang banyak ditanam di Indonesia. Ada beberapa ciri-ciri semangka kuning siap panen yang harus diketahui petani, yakni sebagai berikut:
Sulur di dekat tangkai sudah kering
Warna kulit yang mengkilap
Bagian bawah semangka berwarna kekuningan
Berbunyi nyaring ketika diketuk
Semangka mencapai ukuran penuh sesuai jenisnya
Garis hijau tua di kulit terlihat lebih mencolok.
Apa Saja Kesalahan Umum dalam Memanen Semangka Kuning Terlalu Dini atau Terlambat?

Semangka kuning harus dipanen pada waktu yang tepat agar kualitas buah bisa maksimal. Berikut ini kesalahan saat memanen semangka kuning.
Kesalahan Memanen Terlalu Dini
Daging buah belum manis: karena masih kurang matang, semangka akan terasa hambar akibat kadar gula belum terbentuk sempurna.
Tekstur masih keras: semangka kuning yang belum matang teksturnya terasa keras.
Aroma belum keluar: belum ada aroma segar khas semangka kuning.
Warna daging pucat: karena belum matang sempurna, warna dagingnya masih terlihat pucat.
Kesalahan Memanen Terlambat
Daging terlalu lembek: karena terlalu matang, daging semangka kuning teksturnya menjadi lembek dan mudah hancur.
Rasa mulai menurun: gula alami pada semangka kuning akan mulai terurai sehingga rasanya menurun atau jadi aneh.
Kulit retak atau pecah: saat cuaca panas atau terkena air berlebih, kulit semangka dapat retak atau pecah.
Mudah busuk: semangka yang terlalu matang tidak bisa disimpan dalam waktu lama dan cenderung lebih cepat busuk setelah dipanen.
Kapan Waktu Terbaik untuk Memanen Semangka Kuning Setelah Ditanam?
Mengutip dari Strategi Budidaya Tanaman Semangka, Prakastiwi (2021:38), tanaman semangka umumnya baru bisa dipanen setelah 70-100 hari penanaman. Jika kulit semangka sudah mengalami perubahan warna dan sulurnya mengecil, artinya semangka sudah siap panen.
Apa Perbedaan Semangka Kuning dan Semangka Merah?
Ada beberapa perbedaan semangka kuning dan semangka merah sebagai berikut.
Warna daging buah: Semangka kuning memiliki daging buah yang berwarna kuning cerah hingga keemasan. Sedangkan, semangka merah daging buahnya berwarna merah hingga merah tua.
Rasa: Rasa semangka kuning lebih manis dan mempunyai aroma yang khas. Adapun semangka merah rasanya manis menyegarkan dan cenderung lebih ringan daripada semangka kuning.
Tekstur dan kandungan air: Semangka kuning teksturnya lebih lembut dan kandungan airnya agak lebih rendah dari semangka merah. Sedangkan, semangka merah lebih berair dan renyah daripada semangka kuning.
Baca juga: Apakah Tanaman Semangka Butuh Banyak Air? Inilah Penjelasan Selengkapnya
Kesimpulan
Ciri-ciri semangka kuning siap panen yaitu sulur di dekat tangkai sudah kering, bagian bawah semangka berwarna kekuningan, garis hijau terlihat jelas.
Waktu terbaik memanen semangka adalah 70-100 hari setelah penanaman.
Semangka kuning dan merah memiliki perbedaan dari segi warna, rasa, tekstur, dan kandungan air.
(KRIS)