4 Pelukis Indonesia Ikut Pameran Lukisan di Beijing, China

2 months ago 14
Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun (dua kanan) berfoto bersama tiga pelukis dari indonesia. Dok. IstimewaDuta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun (dua kanan) berfoto bersama tiga pelukis dari indonesia. Dok. Istimewa

Empat pelukis Indonesia berpartisipasi dalam pameran lukisan The Charms of Beijing International Art Exchange Exhibition and the 2nd Art Exhibition of the Southeast and South Asia Chapter of the Western Returned Scholars Association. Pameran itu digelar di museum Blanc de Chine – Dehua Porcelain, Beijing, pada 17-20 Mei 2025.

Adapun empat pelukis tersebut yakni Elsiwi Oratmangun, Emmy Go, Suharmanto dan Mas Hedi Suryatna. Elsiwi Oratmangun, pelukis Indonesia yang saat ini berbasis di Beijing, memamerkan dua lukisan: All the Flowers of all the Tomorrows are in the Seed of Today yang terinspirasi oleh suasana musim semi di kota Chengdu, China dan Whispering Spring of Scarlet.

Elsiwi Oratmangun bersama dua lukisannya yang dipamerkan di Beijing. Dok. IstimewaElsiwi Oratmangun bersama dua lukisannya yang dipamerkan di Beijing. Dok. Istimewa

Sementara pelukis lainnya masing-masing memamerkan satu lukisan, Emmy Go, pelukis Indonesia yang tinggal di Papua, memamerkan lukisan berjudul the Coming Light. Kemudian lukisan Suharmanto pelukis dari Yogyakarta berjudul the Power of Red. Lalu Mas Hedi Suryatna, pelukis Indonesia yang tinggal di Beijing, memamerkan lukisan berjudul the Golden Silk Road.

Salah satu lukisan karya pelukis Indonesia, Emmy Go, yang dipamerkan di Beijing. Dok IstimewaSalah satu lukisan karya pelukis Indonesia, Emmy Go, yang dipamerkan di Beijing. Dok Istimewa

Partisipasi keempat pelukis Indonesia pada pameran tersebut menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan kreativitas seniman Indonesia sekaligus meningkatkan jejaring dan exposure kreasi seniman Indonesia di kawasan. Pameran ini menghadirkan karya dari sekitar 80 pelukis yang selain berasal dari Indonesia, juga dari China, Malaysia, Viet Nam, Filipina, Singapura dan Yunani.

Lukisan Suharmanto saat dipamerkan di Beijing. Dok. IstimewaLukisan Suharmanto saat dipamerkan di Beijing. Dok. Istimewa

Elsiwi Oratmangun, pelukis yang juga istri dari Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, saat pembukaan pameran berharap pelukis dan seniman Indonesia dapat semakin dikenal di kawasan. Selain itu, melalui partisipasi ini juga akan mendorong inspirasi dalam berkreasi, penguatan jejaring, kerja sama serta pemahaman budaya satu sama lain.

Lukisan Mas Hedi Suryatna yang dipamerkan di Beijing. Dok. IstimewaLukisan Mas Hedi Suryatna yang dipamerkan di Beijing. Dok. Istimewa

Sementara Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, saat menghadiri acara pembukaan menyampaikan apresiasinya atas partisipasi pelukis-pelukis Indonesia sebagai bentuk peran aktif aktif pada diplomasi budaya.

Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, berfoto bersama para pelukis yang ikut dalam pameran di Beijing. Dok. IstimewaDuta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, berfoto bersama para pelukis yang ikut dalam pameran di Beijing. Dok. Istimewa

“Indonesia banyak memiliki talenta dan pelukis-pelukis berkualitas. Semoga ke depan, karya-karya pelukis Indonesia semakin banyak dikenal di luar negeri, khususnya Tiongkok," ujarnya.

Pameran diselenggarakan oleh the Asia Artists Association dan the Southeast and South Asia SubCommittee on the Western Returned Scholars Association. Pameran ini menjadi platform diplomasi budaya sekaligus mendorong penguatan kolaborasi antar seniman dan mendorong saling pemahaman budaya melalui karya-karya seniman di China dan ASEAN.

Pameran digelar selama 4 hari, mulai 17 Mei – 20 Mei 2025, di museum Blanc de Chine – Dehua Porcelain, yang terletak di Fengtai, Beijing.

Read Entire Article