Jakarta -
Duo content creator Kawaii Indonesia, Deon dan Utako, merilis lagu baru berjudul Tidak Nyambung,Daijobu. Karya itu terinspirasi langsung dari pengalaman pribadi mereka sebagai pasangan lintas negara, Indonesia dan Jepang.
Tidak Nyambung, Daijobu mengusung genre city pop yang ringan, tapi hangat. Kawaii Indonesia menceritakan proses kreatif dari lagu tersebut.
Berawal dari perbedaan bahasa dan budaya, komunikasi Deon dan Utako kerap diwarnai momen 'tidak nyambung'. Namun, bukannya menjadi penghalang, justru momen-momen itulah yang memperkaya hubungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daijobu, yang berarti 'tidak apa-apa' dalam bahasa Jepang, menjadi simbol bahwa cinta dan pemahaman bisa melampaui sekadar kata-kata. Dari situlah, benih-benih cinta mereka ada sampai sekarang.
"Buat kami, perbedaan itu bukan untuk dihindari, tapi dirayakan. Walau kadang gak nyambung, selama kita saling memahami, semua akan baik-baik saja," ujar Deon dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).
Dengan nuansa city pop yang manis dan lirik yang relatable, Tidak Nyambung, Daijobu diharapkan bisa menjadi soundtrack bagi pasangan-pasangan yang sedang belajar memahami satu sama lain. Lagu itu dikatakan sudah tersedia di berbagai platform digital, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music mulai 12 September 2025.
"Kami ingin lagu ini jadi pengingat buat pasangan yang sedang berada di fase serupa, fase di mana banyak hal terasa tidak nyambung. Itu normal. Yang penting, kalian tetap saling mengerti dan menghargai," tutur Utako.
Tidak Nyambung, Daijobu dari Kawaii Indonesia merupakan hasil ciptaan Gideon Bima Maharesi, yang juga bertindak sebagai produser. Lagunya itu didistribusikan oleh Aquarius Musikindo.
Sekadar diketahui Kawaii Indonesia merupakan pasangan kreator lintas budaya yang dikenal lewat konten-konten menghibur, edukatif, dan penuh warna di media sosial mereka. Deon dan Utako punya Youtube dengan 1,2 juta subscriber, serta 141 ribu followers di Instagram.
Selain aktif sebagai kreator, Kawaii Indonesia juga mengekspresikan kreativitas mereka melalui musik, menjembatani perbedaan bahasa dan budaya lewat karya-karya yang hangat juga menginspirasi. Deon dan Utako sudah punya tiga anak.
(mau/pus)