Depok -
Seorang kakek berinisial S (62) ditabrak angkot rute Depok-Kampung Rambutan di Jalan Margonda, Kota Depok. Warga menyebut angkot penabrak korban sempat kejar-kejaran dengan angkot lain sebelum menabrak korban.
"Main uber-uberan sama (angkot) T19, kebut-kebutan dari arah UI," kata salah seorang warga bernama Suheru kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Suheru mengatakan dua angkot yang terlibat saling kejar itu merupakan angkot 112 dan angkot T19. Angkot yang menabrak korban merupakan angkot 112.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suheru, peristiwa kecelakaan itu terjadi cepat. Angkot tersebut sempat berbelok ke arah korban hingga terjadi peristiwa nahas tersebut.
"Ya itulah, terjadilah (kecelakaan). Nabrak orang katanya, meninggal. (Angkot) belok dulu baru nabrak," ujarnya.
Saksi Ungkap Korban Mau Melayat
Kakek berinisial S (62) ditabrak angkot rute Depok-Kampung Rambutan di Jalan Margonda, Kota Depok. Warga menyebut korban hendak pergi melayat.
"Iya, mau pergi ngelayat naik taksi online, terus berdiri di sini (trotoar) sambil menunggu. Ada tujuh (keluarga) sama cucunya," kata salah satu warga, Alex, kepada wartawan di lokasi.
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Angkot menabrak bollard, lalu korban terseret hingga ke kios.
"Cepet kejadiannya pagi, jam 8 ini hantem ini (bollard), satu, dua (bollard) ini terus kebawa sampai ke toko. (Korban) dibawa ke RS," tuturnya.
Warga lainnya, Kasmar, mengatakan korban tertabrak hingga pingsan. "Mobil (angkot) dari UI, terus nabrak, (korban) pingsan, dah," kata Kasmar.
Dia tak mengetahui apakah angkot dalam kondisi berpenumpang atau tidak. Namun dia melihat awalnya korban tengah menunggu taksi online di pinggir trotoar hingga tertabrak angkot.
"(Ada penumpang atau nggak) nggak tahu saya, nggak lihat. (Korban) nunggu taksi online mau nyelawat terus ketabrak di pinggir sini," jelasnya.
Simak Video: Penampakan Angkot Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Kios di Depok
(ygs/ygs)