Update Menkes soal Vaksin TBC Baru! Masuk Uji Klinis, Estimasi Kelar 2028

3 weeks ago 11

Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan kabar soal vaksin tuberkulosis (TBC) baru. Saat ini, vaksin tersebut sudah memasuki tahap uji klinis.

Menkes mengatakan pembaruan vaksin TBC ini dilakukan untuk mengganti vaksin lama. Ini merupakan salah satu program dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto demi menurunkan angka TBC.

"Selain melakukan skrining dengan baik, kita juga melakukan perubahan rezim obat yang baru supaya lebih singkat dan kita akan mulai clinical trial vaksin TBC," beber Menkes dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang teman-teman lihat, semua penyakit menular itu paling ampuh kalau ada vaksinnya," lanjutnya.

Dalam keterangannya, uji klinis tahap ketiga vaksin TBC baru akan dimulai tahun ini. Ia berharap, vaksin baru tersebut bisa diluncurkan pada 2028.

"Itu akan bisa secara drastis, sama seperti saat Covid, menurunkan angka prevalensi TBC," kata dia.

Sebelumnya, Menkes sempat mengatakan Indonesia aktif berkontribusi dalam tiga uji klinis kandidat vaksin TBC. Mulai dari:

  • Vaksin besutan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) dengan teknologi protein rekombinan.
  • Vaksin besutan CansinoBio, dengan teknologi vektor virus.
  • Vaksin asal Jerman BioNTech, yang menggunakan teknologi mRNA dan sudah masuk uji klinis fase 2 di Indonesia.

Vaksin TBC yang Tersedia Saat Ini

Vaksin TBC yang tersedia saat ini merupakan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Sejauh ini, bisa memberikan perlindungan parsial untuk mencegah infeksi berat pada bayi dan anak usia dini, tetapi sayangnya tidak untuk kelompok orang dewasa.

Maka dari itu, pengembangan vaksin TBC dengan efektivitas tinggi untuk semua usia sangat dibutuhkan, terutama untuk orang dewasa. Minimal efikasi yang diharapkan dari suatu vaksin adalah 90 persen ampuh menurunkan insiden kasus dan 95 persen penurunan kematian akibat TBC.


(sao/naf)

Read Entire Article