Terima Kasih PSSI buat Taiwan Mau Jadi Lawan Dadakan Timnas Indonesia

Jakarta -

PSSI mengucapkan terima kasih kepada Taiwan yang bersedia menjadi lawan uji tanding dadakan buat Timnas Indonesia. Taiwan dipilih menggantikan Kuwait.

Kesediaan Taiwan untuk beruji coba membuat Timnas Indonesia tetap akan bertanding dua kali bulan depan. Laga uji coba ini penting buat Timnas Indonesia yang sedang bersiap ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Awalnya, Garuda akan melawan Kuwait dan Lebanon untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dua negara itu dipilih agar Timnas Indonesia mendapat gambaran permainan tim Timur Tengah.

Sebab lawan tim asuhan Patrick Kluivert di Ronde 4 adalah Arab Saudi dan Irak. Mundurnya Kuwait membuat persiapan Timnas Indonesia berantakan.

"Teman-teman media kan lihat, sudah diumumkan Kuwait akan melawan suriah. Ya kami enggak bisa apa-apa kan. Tentu kalau secara black and white sudah punya approval (Timnas Indonesia Vs Kuwait). Makanya kami juga akan melapor ke AFC," kata Erick Thohir kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

"Tetapi dengan waktu yang sangat sempit, ya saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kami untuk persiapan. Walaupun skemanya berbeda seperti yang kami harapkan. Kalau dulu kan kenapa kita ingin bermain dengan negara Timur Tengah ya untuk persiapan ke Oktober, tetapi karena ada satu hal yang lain, ya kami harus mencari opsi lain," ujarnya menambahkan.

Pemilihan Taiwan sebagai pengganti Kuwait yang tidak berasal dari Timur Tengah tentu tidak sesuai rencana awal PSSI. Tapi setidaknya Timnas Indonesia tetap akan bertanding dua kali sesuai rencana awal.

Meski begitu, kesediaan Taiwan tetap harus diapresiasi karena menyetujui ajakan PSSI meski jadwalnya sangat mepet. Laga Timnas Indonesia melawan Taiwan akan digelar pada 5 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba melawan Lebanon pada 9 September.

"Pada akhirnya kita akan bertanding dengan Taiwan yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kita dalam waktu pendek. Mereka akan hadir (bertanding) di tanggal 5 (September). Dan saya juga sudah pastikan kepada PSSI ya, bahwa semua tiket yang sudah dibeli untuk pertandingan melawan Kuwait itu refundable. Silakan kalau mau dikembalikan ya, tetapi kalau mau di-keep atau seperti apa, nanti saya minta juga dari pihak PSSI atau PT GSI ada kompensasi," ucapnya.

(mro/bay)