Ketiga komunitas ini telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai babak baru dalam pengembangan ekosistem bisnis di Solo, Kamis (05/09/2024).
Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah penggunaan bersama Sekretariat Hipmi Solo untuk berbagai kegiatan ketiga komunitas tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pengusaha muda di Solo, serta memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada.
Ketua TDA Solo Raya, Ubaidillah menyatakan, bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan dan memperluas peluang bisnis bagi anggotanya.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang usaha dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Solo,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Hipmi Solo, Respati Adi menambahkan, bahwa penggunaan bersama Sekretariat Hipmi akan menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong di antara pengusaha muda.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis dan inovasi, serta memperkuat hubungan antar komunitas,” katanya.
Ketua JCI Solo, Koh Sony, juga menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini akan membuka lebih banyak kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat posisi Solo sebagai kota yang ramah bagi pengusaha muda.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ketiga komunitas pengusaha tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kota Solo. Semangat kolaborasi dan inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pengusaha lainnya di Indonesia.