Prediksi IHSG Besok Usai Prabowo Ganti Sri Mulyani

20 hours ago 1

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak rontok menyusul pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Sri Mulyani, Senin (8/9/2025). IHSG tercatat terkoreksi 1,28% ke level 7.766,84 pada penutupan pasar.


Lantas, apakah sentimen reshuffle ini akan berdampak jangka panjang bagi pergerakan IHSG ke depan? Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai pelemahan ini hanya bersifat sementara mengingat Purbaya bukan sosok baru di perekonomian domestik.

"Pelemahan IHSG semestinya hanya temporary asalkan Pak Purbaya Yudhi Sadewa bisa membuktikan kapasitas maupun kapabilitas sebagai Menteri Keuangan yang baru," ujar Nafan kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head of Research Kisi Sekuritas, Muhammad Wafi, menambahkan pasar masih akan wait and see menunggu arah kebijakan fiskal Purbaya. Namun ia menilai, rekam jejak Purbaya yang pro-pasar bisa jadi katalis positif dalam jangka panjang.

"Masih wait and see lihat kebijakan Pak Purbaya, terutama kebijakan fiskalnya, karena Pak Purbaya lebih terkenal dengan kebijakan moneternya. Tapi kalau lihat historisnya yang pro-pasar, bisa jadi katalis positif untuk IHSG jangka panjang," jelas Wafi.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih berpotensi melemah pada pembukaan perdagangan besok, Selasa (9/9/2025). Tekanan muncul dari kekhawatiran pasar terhadap potensi ketidakpastian dan perubahan arah kebijakan ekonomi.

Secara teknikal, Phintraco menyebut adanya pelebaran negative slope pada indikator MACD. Dari sisi Stochastic RSI, terdapat potensi pembentukan death cross di area pivot atau pergerakan IHSG di bawah level support.

Selain itu, IHSG juga gagal bertahan di atas level moving average (MA) 20 harian di kisaran 7.842 pada perdagangan hari ini. Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.630-7.650 pada perdagangan besok.

"Secara teknikal, terjadi pelebaran negative slope MACD dan Stochastic RSI berpotensi death cross di area pivot. IHSG tidak mampu bertahan di atas level MA20 di sekitar 7.842. Sehingga dalam jangka pendek IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.630-7.650," tulis analisis Phintraco Sekuritas.

(rrd/rrd)

Read Entire Article