Pramono Naik TransJ ke Rumah Duka, Kenang Nasihat Kwik Kian Gie soal Jakarta

22 hours ago 1

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai tokoh bangsa yang konsisten memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Dia pun mengenang nasihat singkat dari Kwik Kian Gie dua bulan lalu soal kebijakan Jakarta.

"Beliau bilang, program-program seperti Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, social safety net itu jangan dikurangi. Itu nasihat singkat Pak Kwik," kata Pramono di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).

Pramono mengaku mengenal Kwik sejak akhir 1997 menjelang reformasi. Dia menyebutkan hubungan keduanya terjalin erat ketika sama-sama berada di PDI Perjuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bersyukur bisa bersama Pak Kwik saat saya menjabat Wasekjen, lalu Sekjen PDIP. Kadang bisa berbeda pendapat dengan Bu Mega, tapi itu malah memperkuat hubungan karena keduanya punya semangat kerakyatan yang sama, meski mazhabnya berbeda," ungkapnya.

Pramono melayat ke rumah duka Kwik Kian Gie. (Brigitta/detikcom)Pramono naik bus Transjakarta melayat ke rumah duka Kwik Kian Gie. (Brigitta/detikcom)

Pramono menilai, saat menjabat Menko Perekonomian dan Menteri Bappenas di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), banyak cita-cita Kwik yang belum terwujud karena situasi krisis saat itu. Meski begitu, Pramono mengatakan Kwik tetap teguh pada keyakinan ekonominya.

"Mazhab ekonomi Pak Kwik tidak pernah berubah. Konsisten. Karena itu pendekatannya bisa sangat tajam dan kadang bikin orang yang belum kenal beliau jadi kaget," imbuhnya.

Pramono bersama jajaran stafsusnya naik bus Transjakarta menuju rumah duka RSPAD. Pramono menaiki bus Transjakarta koridor 2 rute Monas-Pulo Gadung, kemudian transit di Halte Senen dan melanjutkan perjalanan menuju Halte RSPAD.

Setiba di halte, Pramono berjalan kaki menuju rumah duka. Dia tiba sekitar pukul 15.40 WIB dan langsung bersalaman dengan keluarga almarhum. Dia kemudian menyempatkan diri untuk berdoa di depan peti jenazah.

Diketahui, Kwik Kian Gie berpulang pada usia 90 tahun pada Senin malam, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB. Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan keadilan ekonomi bagi rakyat kecil. Ia dijuluki Bapak Ekonomi Kerakyatan karena pandangan dan sikapnya yang tegas membela kepentingan publik serta keberpihakan pada ekonomi berbasis rakyat.

Hingga akhir hayatnya, Kwik tetap aktif menyuarakan pemikirannya, baik melalui diskusi maupun media sosial. Berikut ini profil lengkap Kwik Kian Gie, sang ekonom pejuang integritas.

(bel/idn)

Read Entire Article