Prabowo Saat Naik Alphard: Enak Juga, Tapi Harus Pakai Maung

Presiden Prabowo Subianto punya cukup ambisi untuk menghadirkan mobil nasional asli buatan Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan mobil jenis Pindad Maung MV3 Garuda sebagai mobil kepresidenan.

Meski begitu, ia juga masih mengandalkan Toyota Alphard putih miliknya untuk wira-wiri secara tersembunyi.

“Kemarin saya berangkat saya pergi, saya mau incognito (rahasia). Jadi saya pakai mobil biasa, saya pakai Alphard,” ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ia tak menampik bahwa Toyota Alphard merupakan mobil yang nyaman, tapi ia teringat mobil Maung sebagai kendaraan dinasnya.

Diketahui, Toyota Alphard putih yang digunakan Prabowo telah ia gunakan sejak masih menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden Joko Widodo. Mobil tersebut merupakan milik pribadi dengan nomor polisi B 108 PSD.

”Sudah lama saya enggak menikmati Alphard, enak juga ini. Tapi ets, Prabowo ingat kamu Presiden Republik Indonesia, kamu harus beri contoh. Jadi pakai Maung terus,” sambungnya.

Menggunakan Pindad Maung sebagai mobil dinas menjadi simbol rencana serius realisasi mobil nasional. Ia memproyeksikan program tersebut siap dilancarkan tiga tahun mendatang.

”Belum merupakan prestasi, tapi kita sudah mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang,” katanya di kesempatan serupa.

”Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia,” tambahnya.

Nantinya, para pejabat dan perwira-perwira negara akan dengan bangga menggunakan kendaraan operasional buatan produsen dalam negeri.

“Komandan pasukan kita kalau naik kendaraan, mimpin masukan, dia bangga pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” jelas Prabowo.

Bicara mobil Maung yang dimaksud Prabowo, merujuk pada Pindad MV3 Garuda Limousine bergaya SUV dengan sejumlah fitur penunjang kebutuhan VIP.

Mulai dari mesin, mobil putih tersebut ditenagai jantung pacu bertenaga 199 dk dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Bagian bodi telah disematkan material composite armor yang tahan amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball & kaliber 5,56 x 45 mm M193.