PR Dejan/Bernadine usai 3 Bulan Tandem

Jakarta -

Pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya mengungkap pekerjaan rumah (PR) mereka setelah tiga bulan jadi tandem. Mereka mengaku masih belum klop dalam permainan.

Hal itu disampaikan keduanya setelah menjalani dua pertandingan di Vietnam Open 2025 dan Indonesia Masters 1 Super 100 di Riau yang berlangsung dalam dua pekan terakhir. Di kedua ajang tersebut, Dejan/Bernadine sampai babak 16 dan 32 besar.

"Memang masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) kayak masih banyak bolong-bolongnya. Dari pola permainan juga. Memang sayang saja sih," kata Dejan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (24/9/2025).

Dibandingkan dengan Bernadine, Dejan termasuk atlet yang punya pengalaman banyak dalam hal berganti pasangan. Dia pernah tandem dengan Gloria Emanuelle Widjaja dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dari keduanya, Dejan mampu bersaing dengan atlet-atlet top papan atas. Bahkan mampu menembus top 8 bersama Gloria, sedangkan bersama Fadia, ia mencapai 27 besar.

"Mungkin kalau bersama Kak Glo karena dia sudah senior dan secara permainan sudah matang sehingga saya cuma fokus pada diri sendiri. Jadi saya tak terlalu banyak memikirkan partner dan Kak Glo sudah bagus, jadi saya cuma mengikuti saja," ujarnya.

"Begitu pun dengan Fadia, meskipun dia bukan pemain ganda campuran tapi secara pengalaman Fadia sudah ke sana ke sini. Jadi sudah mengerti bermainnya bagaimana, polanya karena punya pengalaman."

"Kalau Bernadine, dia baru naik dan masuk Pelatnas juga, jadi saya bisa merasakan di posisi dia. Kadang ada yang lagi angka-angka kritis malah tegang atau kaget sendiri. Nah yang seperti itu, menurut saya kita harus intropeksi diri. Dalam arti, kita kurangnya di mana atau latihannya harus ditambah," lanjutnya.

"Ya tapi itu proses dan memang tidak mudah ya. Tak langsung ujug-ujug juara atau bagus. Jadi kesulitan saya sekarang itu harus bagi fokus ke diri sendiri dan partner juga. Begitu pun dengan Bernadine. Dia harus bisa improve, baik secara pikiran maupun di dalam lapangannya," kata Dejan.

Atas dasar itu, baik Dejan maupun Bernadine tak mau muluk-muluk bicara target ranking. Saat ini mereka ingin memfokuskan pada perbaikan kualitas bermain.

"Kalau kualitas bagus pasti ranking cepat naik. Itu sih. Tapi memang hasil kemarin masih belum (bagus) sih. Masih banyak pekerjaan rumahnya," ucap Dejan.

"Ya, kami baru berpartner juga dua pertandingan, jadi waktunya masih belum cukup. Juga dari kita harus belajar lebih banyak lagi sih, latihan-latihan," Bernadine menambahkan.

Setelah Indonesia Masters I, Dejan/Bernadine dijadwalkan tampil di Al Ain Masters di Abu Dhabi, mulai 30 September hingga 5 Oktober 2025.

(mcy/krs)