Potret 10 Kota Terbaik untuk Gen Z

3 weeks ago 26

bg-escape

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

- detikTravel

Kamis, 18 Sep 2025 14:52 WIB

Jakarta - Time Out merilis daftar kota terbaik di dunia, termasuk kategori untuk Gen Z, usia 13-28 tahun, ditambah generasi milenial muda. Siapa juaranya.

Tourists visit the Grand Palace, one of the top tourist attraction spots as Thailand is expecting arrivals of Chinese tourists after China reopens its borders amid the coronavirus (COVID-19) pandemic, in Bangkok, Thailand, January 7, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

Penilaian kota terbaik itu meliputi makanan, budaya, dan kehidupan malam terbaik. Survei dilakukan kepada 18.500 orang di seluruh dunia yang lahir pada rentang 1997 hingga 2012. Bangkok, ibu kota Thailand menjadi juara kota terbaik pilihan Gen Z dengan skor kebahagiaan mencapai 84%. (Athut Perawongmetha/Reuters)

Melbourne

Kota kedua adalah Melbourne, Australia karena inklusivitas mencapai 96%, termasuk soal seni dan kebudayaannya. Juga unggul soal kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Selain itu, Melbourne juga menjadi pusat kopi di Australia. (Istimewa)

Table Mountain, Cape Town, Afrika Selatan

Cape Town menduduki peringkat ketiga sebagai kot aterbaik untuk Gen Z, dengan skor tertinggi untuk keindahan. Kota pesisir ini dikelilingi oleh Table Mountain yang memukau dan tempat nongkrong murah. Tiga dari empat anak muda mengatakan bahwa pergi minum-minum di sana terjangkau. (iStock)

Times Square, located in Midtown Manhattan is one of the major tourist attractions in New York City

Time Square landmark New York City. Kota ini menempati peringkat keempat ditempati oleh New York City. New York dinilai unggul untuk kemudahan berjalan kaki, kehidupan malam, kuliner, pilihan tempat makan, dan budaya, yang mencakup seni, musik live, pertunjukan, dan pertunjukan. Di sisi lain, hanya 46% responden Gen Z yang mengatakan New York City adalah tempat tinggal yang terjangkau. (Thinkstock)

Copenhagen, Denmark

Copenhagen unggul dalam kategori makanan enak, warga yang ramah, dan saling peduli. Buat gen Z, kota ini mudah untuk menemukan cinta. (Getty Images/olrat)

Sagrada Familia Basilica di Barcelona.

Barcelona sebagai kota pelabuhan jauh dari kumuh, sebaliknya begitu teratur. Tata kotanya oke. Bangunan dengan arsitektur menawan tersebar di banyak titik. Kota ini setara dengan Melbourne dalam hal keberagaman dan inklusivitas. Sebanyak 77% penduduk muda memberikan apresiasi yang mengesankan atas keberagamannya. (Getty Images/iStockphoto/TomasSereda)

Sebelum dipulangkan ke London, peti jenazah Ratu Elizabeth II diistirahatkan di Katedral St Giles Edinburgh. Gereja ini amat spesial sebagai gereja paling bersejarah di Skotlandia.

Katedral St Giles yang menjadi ikon Edinburgh menunjukkan kota ini mengharagi bangunan tua. Kota ini juga unggul buat para pejalan kaki, memiliki ruang hijau yang memadai dan akses ke alam yang mudah. Hampir 95% anak muda menyukai peluang untuk beraktivitas di ruang hijau, menjadikannya kota dengan peringkat tertinggi dalam kategori ini. (Getty Images)

Women take part in a mass self-defense class aimed at empowering participants and raising awareness on gender-based violence, at the Monumento de la Revolucion, in Mexico City, Mexico, September 7, 2025. REUTERS/Quetzalli Nicte-Ha     TPX IMAGES OF THE DAY

Mexico City menduduki peringkat kedelapan kota terbaik versi Gen Z. Poin yang bikin unggul adalah keterjangkauan buat anak muda, soal harga murah, kota ini cuma kalah dari Bangkok. Kriteria merupakan salah satu kriteria terpenting bagi kaum urban muda di awal karier mereka.  Foto adalah Monumento de la Revolucion, ikon Mexico City. (Quetzalli Nicte-Ha/Reuters)

landmark London Bigben

London relatif mahal buat Gen Z, namun kota ini dinilai unggul pada budaya, dengan banyak hal untuk dilihat dan dilakukan yang menyenangkan sekaligus gratis. Beragam sajian gastronominya juga populer di kalangan anak muda, kulinernya banyak disukai Gen Z.  (Getty Images/iStockphoto/IakovKalinin)

Gerhana bulan total di langit pusat bisnis dan perdagangan Distrik Lujiazui di Shanghai, di tepi Sungai Huangpu di Kawasan Baru Pudong, 7 September.

Shanghai digambarkan sebagai kota sinematik dengan semua orang menjadi tokoh utamanya. Anak muda yang tinggal di Shanghai akan  menggambarkan kota itu sebagai modern. Kota itu unggul dengan transportasi umum dan nyaman buat tinggal. (Hector Retamal/AFP)

&nbsp ...

Read Entire Article