Potensi Pasar Kerja di RI Masih Besar

21 hours ago 1

Jakarta -

Potensi pasar kerja di Indonesia disebut masih sangat besar. Country Director Glints TapLoker Duan Akelyaman mengungkapkan hal ini dibarengi dengan penetrasi internet yang sudah menyentuh 80% dari populasi pada tahun 2025.

Dia menjelaskan dibutuhkan penguatan literasi ketenagakerjaan digital untuk terus mendorong potensi pasar kerja ini. Hal ini diperlukan, khususnya melihat jumlah potensi pasar kerja Indonesia yang sangat besar, serta penetrasi internet yang telah menyentuh 80% dari populasi pada tahun 2025," kata Duan dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan tiga inisiatif utama. Pertama, integrasi lowongan kerja nasional, yang Glints TapLoker sebagai kanal distribusi informasi kerja resmi dan terpercaya dengan lebih dari 40 ribu lowongan kerja setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, digitalisasi rekrutmen untuk UMKM, yang dapat membantu UMKM mengakses sistem rekrutmen modern hemat biaya dan tepat sasaran.

Kemudian yang ketiga adalah penguatan ekosistem pelatihan tenaga kerja berbasis data, dengan menghadirkan insight tren industri untuk mendukung perumusan pelatihan lebih relevan.

Tak sekadar menghadirkan teknologi, Glints TapLoker juga aktif membangun budaya kerja masa depan lewat edukasi yang menjangkau jutaan masyarakat Indonesia. Lewat kanal media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube, Glints TapLoker menyajikan konten seputar karier, pengembangan diri, dan kesiapan kerja dengan cara yang relevan, ringan, dan mudah dipahami generasi muda.

"Transformasi digital di dunia kerja bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Glints TapLoker siap menjadi mitra strategis pemerintah, perusahaan, dan organisasi lainnya dalam mendemokratisasi proses rekrutmen kerja. Dengan ini, kita dapat bersama-sama menciptakan pasar kerja yang lebih terbuka, terhubung, dan efisien bagi pencari maupun pemberi kerja," ujar Duan.

Pada Semester I tahun 2025, Glints TapLoker mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 28% dalam jumlah pelamar kerja yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui platform, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Capaian ini menandakan semakin efektifnya ekosistem digital yang dibangun Glints TapLoker dalam menjembatani antara pencari kerja dan perusahaan.

Melalui inovasi fitur "Lamar 1x Tap dan Chat HRD", Glints TapLoker menjadi solusi cepat, mudah, dan efisien untuk menghubungkan kandidat dengan perekrut hanya dengan 1x Tappada lowongan yang diinginkan. Fitur ini sangat relevan dalam menjangkau daerah-daerah dengan keterbatasan akses teknologi tinggi, menjadikannya sebagai solusi nyata bagi sektor informal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selain itu, dengan hadirnya fitur "Loker Sekitarmu" yang baru dirilis pada September 2025, pencari kerja kini semakin mudah menemukan dan melamar pekerjaan dengan lokasi perusahaan yang dekat dengan rumah atau domisilinya.

Glints TapLoker juga menggandeng lebih dari 100 media online lokal di berbagai daerah untuk menyebarkan informasi lowongan kerja secara rutin, membuka akses bagi segmen pencari kerja yang belum tersentuh platform digital formal. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Glints TapLoker untuk menjangkau bukan hanya mereka yang "melek teknologi", tetapi juga mereka yang masih mengandalkan jalur informasi konvensional.

Melalui pertemuan ini, Glints TapLoker mempertegas komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan digital yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

Glints TapLoker menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung percepatan transformasi digital di sektor ketenagakerjaan Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli mengungkapkan Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi dukungan Glints TapLoker melalui sinergi dalam integrasi informasi dan pemanfaatan Pasar Kerja.

"Kami meyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat nyata dengan memperluas akses serta meningkatkan kualitas informasi pasar kerja bagi masyarakat, sekaligus menjadi sarana yang mempertemukan kebutuhan industri dengan kompetensi tenaga kerja, guna memperkuat pasar kerja yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global," ungkap Yassierli.


Simak juga Video: Menaker Sebut Koperasi Merah Putih Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

(kil/kil)

Read Entire Article