Berita mengenai Bank Indonesia (BI) yang memastikan Payment ID yang tak akan bisa memantau transaksi keuangan masyarakat menjadi berita yang ramai dibaca pada Selasa (12/8).
Selain itu, IHSG yang semakin mendekati level 8.000 juga menjadi berita populer di kumparanBisnis. Simak rangkumannya.
Payment ID Tak Bisa Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat
Terkait Payment ID yang tak bisa pantau transaksi keuangan masyarakat, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Dicky Kartikoyono menuturkan transaksi individu merupakan data rahasia.
Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Jika ingin melihat data keuangan, bank pun perlu mendapat persetujuan dari pemiliknya.
Setiap data individu itu kalau di sistem keuangan harus ada concern, harus dengan persetujuan dari pemilik datanya, tidak bisa sembarangan. Itu backbone-nya bisnis kepercayaan perbankan, sekitar kita keluar UU Perlindungan Pribadi, privasinya data pribadi dilindungi betul, dan hanya bisa digunakan sesuai concern, sesuai persetujuan pemiliknya," jelas Dicky.
Selain itu, Ia juga menuturkan Payment ID belum bisa digunakan tahun ini. Hal ini karena Payment ID masih dalam tahap uji coba.
"Sampai hari ini belum ada yang namanya Payment ID, kita masih sandbox, uji coba, piloting," ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (12/8), IHSG ditutup di level 7.794,094 atau melesat 188,168 poin (2,47 persen). Sepanjang perdagangan di hari Selasa, IHSG mengalami pergerakan di rentang 7.646,911 hingga 7.800,831.
Tercatat, sebanyak 389 saham menguat, 240 saham melemah, dan 172 saham stagnan.
Terkait volume transaksi, pada perdagangan Selasa tercatat terdapat 28,16 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.163.487 kali dan nilai transaksi harian Rp 18,21 triliun. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.045,32 triliun.