Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mulai menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9) malam. Munas tersebut akan dihadiri sejumlah pimpinan partai politik (parpol) lain dan pimpinan lembaga negara.
"Malam hari ini juga kita mengundang berbagai pimpinan partai politik dan pejabat lembaga negara. Insyaallah akan hadir pada malam hari ini," ujar Presiden PKS, Al Muzammil Yusuf, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9).
Dalam Munas VI PKS tersebut, kata dia, para pimpinan parpol dan pejabat negara itu juga akan diberikan ruang berdialog dan kesempatan untuk memberikan pandangannya.
"Nanti malam juga kita akan memberikan kesempatan kepada para pimpinan partai politik, lembaga negara untuk membuka dialog itu, dan mudah-mudahan bisa kita lanjutkan," ucap Muzammil.
"Dan kita akan melanjutkan juga tradisi kita untuk silaturahmi ke berbagai partai politik yang belum kita jumpa," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PKS, Muhammad Kholid, mengungkapkan sejumlah pimpinan parpol yang telah konfirmasi hadir di Munas VI PKS tersebut.
"Yang hingga detik ini yang sudah konfirmasi hadir, kawan-kawan dari NasDem, kemudian Demokrat, Gerindra, PKB, Golkar. Golkar diwakili Sekjennya. PDIP juga ada fraksi, ya," tutur Kholid.
"Sementara itu yang sudah beberapa konfirmasi akan hadir pada kesempatan malam ini," jelasnya.
Adapun Munas VI PKS tersebut bertemakan 'Kokoh Bersama, Majukan Indonesia'. Munas tersebut sekaligus mengukuhkan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Kita telah mengukuhkan kepengurusan resmi DPP Dewan Pimpinan Pusat, MPP Majelis Pertimbangan Pusat, dan DSP Dewan Syariah Pusat untuk periode kepengurusan 2025-2030," kata Muzammil.
"Dan ini juga kelanjutan dari pengesahan kepengurusan di tingkat provinsi, 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang berlangsung pada kira-kira sebulan lalu," pungkasnya.