Penjelasan BMKG soal Gempa 4,9 M yang Guncang Gunungkidul

3 weeks ago 6
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Wilayah Gunungkidul, DIY, diguncang gempa 4,9 magnitudo pada Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB. Data terbaru BMKG menunjukkan episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 9.15° LS; 110.40° BT, tepatnya di laut pada jarak 130 kilometer arah Barat Daya Gunungkidul, dengan kedalaman 5 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa pada dini hari tersebut termasuk gempa dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust)" kata Daryono dalam keterangannya.

Berdasarkan laporan yang diterima BMKG, guncangan akibat gempa tersebut dirasakan di daerah Pacitan, Wonogiri, Sukoharjo dengan skala II-III MMI. Skala ini mengartikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar Daryono.

Lebih lanjut, Daryono menerangkan gempa tersebut merupakan bagian dari gempa Gunungkidul yang terjadi pada 26 Agustus 2024.

"Hingga hari Sabtu, 14 September 2024 pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Gunungkidul M 5,8 yang terjadi pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB dan telah tercatat adanya 329 kali gempabumi susulan (aftershock)" pungkasnya.

Read Entire Article