Pemkab Tanah Laut Bentuk Generasi Muda Qurani

3 days ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH LAUT -- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan membentuk generasi muda yang Qurani atau generasi cinta Alquran agar nantinya bisa tumbuh menjadi manusia yang berakhlak mulia.

Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanah Laut Andres Evony saat membacakan sambutan Bupati H. Rahmat Triyanto dalam acara Wisuda Santri ke-37 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Senin.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak pembentukan generasi Qurani yang berakhlak mulia dan cerdas spiritual.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen untuk mendukung pendidikan keagamaan sebagai landasan dasar dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul.

“Saya ucapkan selamat kepada anak-anakku, para wisudawan dan wisudawati. Jadikan Al Quran sebagai pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat,” ucap Andres, menutup sambutan mewakili Bupati.

Andres juga menyerahkan penghargaan kepada 10 santri terbaik dan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris guru TPA yang wafat.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 171 santriwan-santriwati dari 24 unit TK/TPA di Kecamatan Takisung yang resmi diwisuda dan dikhatamkan dalam rangkaian Wisuda Santri ke-37 tahun 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tokoh agama, perangkat kecamatan, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Saat acara berlangsung, panitia kegiatan menjelaskan bahwa saat ini terdapat 33 unit TK/TPA di Takisung dengan total 188 ustaz-ustazah yang aktif mengajar.

Selain itu, juga disampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab melalui Bagian Kesra serta fasilitasi dari Kepala Desa Ranggang.

Sementara itu, Perwakilan DPD BKPRMI Tanah Laut, M Nazamuddin, menegaskan pentingnya membumikan Al Quran sejak dini untuk para generasi penerus di kabupaten ini.

Dia melaporkan bahwa total santri yang diwisuda tahun ini seluruhnya di Tanah Laut mencapai 1.925 orang, dengan dukungan lebih dari 2.300 guru ngaji.

Kabar baik juga disampaikan bahwa honor guru TK/TPA saat ini naik menjadi Rp750 ribu, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

sumber : Antara

Read Entire Article