Jakarta - Kementerian PU menyiapkan anggaran Rp 900 miliar untuk memperbaiki gedung hingga halte yang rusak imbas demo. Target perbaikan dikebut sesuai tingkat kerusakan.
Pekerja melakukan perbaikan Halte Senayan Bank DKI, Jakarta, Jumat (5/9/2025). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan anggaran sebesar Rp 900 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum (fasum) hingga gedung pemerintahan yang rusak imbas kericuhan saat aksi demo beberapa waktu lalu.
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya akan mendorong percepatan dari proses perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kerusakan infrastruktur imbas demo terjadi setidaknya di 19 provinsi. Beberapa infrastruktur yang disoroti Dody dengan kerusakan paling parah antara lain seperti Gedung DPRD Makassar dan Gedung Grahadi Surabaya.
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Kementerian PU sudah menetapkan target proyek perbaikan untuk infrastruktur yang terdampak. Adapun target rampung akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dari tiap-tiap fasilitas.
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Kriteria kerusakan fasilitas publik mulai dari ringan, sedang hingga berat. Pendataan tentang kerusakan bangunan sudah dilakukan dan telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Di sisi lain, anggaran Rp 900 miliar milik Kementerian PU juga akan dialokasikan untuk membantu memperbaiki kerusakan di Jakarta. Perbaikan ini antara lain seperti Halte Bus TransJakarta hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Pekerja melakukan perbaikan halte yang rusak. Setidaknya ada sebanyak 22 halte yang rusak imbas peristiwa demo pekan lalu. Bahkan beberapa Halte TJ dibakar massa, beberapa di antaranya hangus terbakar hingga tak dapat dipergunakan. Sedangkan untuk JPO sendiri, yang dalam kondisi cukup parah antara lain JPO Senen dan JPO Polda Metro Jaya.