Jakarta -
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus menyapa sejumlah penyandang disabilitas di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, hari ini. Pada pertemuan itu, Paus memberikan pesan penting kepada para penyintas.
Kepala Negara Vatikan itu bahagia bertemu dengan penerima manfaat dari organisasi amal yang terhubung dengan KWI itu. Adapun para penerima amal terdiri atas penyandang disabilitas, orang sakit, hingga masyarakat miskin.
Paus Fransiskus menganggap mereka seperti bintang yang bersinar. Paus Fransiskus setuju dengan martir Romawi Santo Laurensius, yang dikenal sebagai pelindung orang miskin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian adalah bintang yang bersinar di langit nusantara ini, para anggota yang paling berharga dari gereja ini. Kalian harta karunia," ucap Paus di hadapan para penerima manfaat.
Paus Fransiskus. (Dok. Tangkapan Layar Komsos KWI)
Paus kemudian merespons ungkapan hati yang disampaikan salah satu penyandang tunanetra, Mimi Rusli. Mimi mengaku telah menerima dengan apa pun kondisi tubuhnya dan percaya bahwa itu adalah salah satu keunikan yang diciptakan Tuhan.
"Izinkan saya memulai dengan berkata bahwa saya sepenuhnya setuju dengan apa yang Mimi beri tahukan kepada kita. Allah menciptakan manusia dengan kemampuan-kemampuan unik untuk memperkaya keragaman dunia kita," kata Paus Fransiskus.
"Ia lalu menunjukkan kepada kita tentang hal ini dengan berbicara secara indah tentang Yesus sebagai mercusuar harapan kita. Terima kasih, Mimi," tambah Paus.
Seusai pertemuan, Paus menyapa satu per satu penerima manfaat yang hadir di ruangan itu. Bapa Suci tampak menyapa dan berinteraksi hangat dengan mereka.
(ond/idn)