Nuansanya Klasik, 5 Kafe di Berbagai Daerah Ini Tempati Rumah Belanda

Kafe di berbagai daerah ada yang menempati bangunan rumah peninggalan Belanda. Di antaranya ada kafe Mitohausu hingga Kedai Kopi Heritage di Bogor.

Rumah-rumah peninggalan zaman Belanda masih banyak yang berdiri kokoh di berbagai daerah. Seperti yang ditemukan di Jakarta hingga Salatiga.

Di Jakarta ada Kafe Mitohausu yang berada di kawasan Manggarai. Lalu, ada juga Kedai Kopi Heritage di Bogor yang populer, hingga 1915 Arts Koffie Huis di Salatiga, Jawa Tengah.

Meski rumah dan bangunan peninggalan Belanda itu tampak sudah tua, tapi suasananya terlihat homey. Kafe juga lebih terlihat keren karena konsep yang dihadirkan jadi klasik.

Berikut 5 kafe di berbagai daerah yang menempati rumah peninggalan Belanda.

1. Mitohausu Cafe

Kafe yang berlokasi di kawasan Manggarai, Jakarta Timur ini sempat viral beberapa waktu lalu. Karena nuansa yang dihadirkan seperti berada di Bandung, Jawa Barat.

Nama kafe ini adalah Mitohausu. Tempatnya tampak klasik karena menempati bangunan rumah pada zaman Belanda.

Menu es kopi susu bisa dinikmati di kafe klasik satu ini. Selain itu, ada juga aneka pastry, burger, hingga rice bowl yang lezat untuk santapannya.

2. 1915 Arts Koffie Huis

Pilihan kafe nyaman untuk melepas penat di Salatiga adalah 1915 Arts Koffie Huis. Lokasinya berada di Jalan Buk Suling No. 17, Tingkir, Salatiga.

Kafenya bernuansa klasik dengan sekelilingnya banyak pepohonan asri. 1915 Arts Koffie Huis ini menempati bangunan peninggalan Belanda yang dibangun sejak 1915. Untuk kafenya sendiri beroperasi sekitar 2016 lalu.

1915 Arts Koffie Huis menawarkan berbagai menu dengan harga yang terjangkau. Bisa menikmati kopi manual brew, cappuccino, Vietnam drip, matcha latte, bloody mary, Mallacan brulee, dan lainnya. Harganya sekitar Rp 30.000-an.

3. Kedai Kopi Heritage

Kedai Kopi Heritage ini berlokasi di Gang Pabaton, Bogor Tengah. Sesuai namanya, kafe satu ini menempati bangunan peninggalan Belanda sejak 1900-an.

Rumah Belanda itu masih berdiri kokoh, hanya beberapa sudut yang dipugar. Bagian jendela, lantai, hingga struktur bangunannya tetap sama.

Tampilan klasik semakin terasa karena didukung dengan furnitur jadul. Seperti sofa, kursi, meja kayu, hingga TV tabung.

Menu kopi di sini banyak yang menarik, seperti Ice Japanese Wine Coffee, Kopi Jahe Lemon, Americano Orange, hingga Kopi Susu Gula Aren. Harganya mulai dari Rp 15.000 - Rp 20.000.

4. Piknik Kopi Lembang

Di Lembang, Jawa Barat juga ada kafe yang menempati bangunan peninggalan Belanda. Berupa rumah tua yang disulap menjadi kafe klasik dan menawarkan berbagai menu.

Adalah Piknik Kopi Lembang yang berlokasi di Jalan Baruajak Desa No. 154, Lembang, Bandung Barat. Kafe ini buka setiap Selasa-Minggu dari pukul 09.00 WIB.

Menu kopi yang ditawarkan sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah menu signature, seperti Sweet Tropical, Sanger Coffee, On The Rock, Irish Mocha, dan lainnya. Harganya mulai dari Rp 25.000 - Rp 28.000 per porsi.

5. Smiljan Dutchbook

Kafe yang berlokasi di Jalan Ciremai No. 1, Pamitran, Cirebon ini juga menempati rumah tua peninggalan belanda. Kesan vintage langsung terasa sejak pertama kali menginjakan kaki di kafenya.

Smiljan Dutchbook juga dikelilingi dengan pepohonan yang asri. Sehingga membuat kafe ini terasa nyaman untuk nongkrong bersama teman-teman.

Menu kopi yang ditawarkan ada cappuccino, latte, mochaccino, kopi susu gula aren, hingga espresso. Harganya dibanderol mulai dari Rp 15.000-an. Selain ngopi, kafe ini juga menyediakan beragam jenis buku untuk bisa dibaca.

Simak Video "Serunya Ngopi di Loopline Cafe, Serasa di Kereta Yamanote Line Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)