MenPAN-RB Sebut Anggaran 2025 Bakal Digunakan untuk Dukung Asta Cita

3 weeks ago 26
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui anggaran serta usulan penambahan anggaran Kementerian PAN-RB di tahun 2025. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan program-program kerja yang nantinya akan mendukung Asta Cita ke-7.

"Untuk mendukung Asta Cita ke-7 tersebut terdapat delapan belas Kegiatan Pembangunan (KP) yang sejalan dengan tugas, fungsi dan kewenangan Kementerian PAN-RB," kata Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Hal tersebut diungkapkan Anas saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI dalam Rangka Penyesuaian RKA K/L Tahun 2025 sesuai Pembahasan Badan Anggaran DPR RI dan Penjelasan Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2025, di Jakarta, hari ini.

Dalam kesempatan itu, Anas memaparkan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan 2024, serta rencana kerja Kementerian PAN-RB di 2025. Disampaikan bahwa saat ini Kementerian PANRB sedang dalam proses penyusunan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) Tahun 2025-2045 yang memuat arah kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi nasional ke depan.

Anas menambahkan GDRBN itu akan menyempurnakan upaya-upaya reformasi birokrasi berdampak sebagaimana arahan presiden yang telah berjalan, sekaligus mengakomodir perubahan lingkungan strategis serta tantangan-tantangan global.

"Transformasi digital akan menjadi strategi utama dalam mempercepat terciptanya Birokrasi Berkelas Dunia (World Class Bureaucracy) dalam mendukung visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Anas berharap transformasi birokrasi tersebut diharapkan dapat mewujudkan human-based public governance yaitu birokrasi yang berfokus pada penyediaan pelayanan publik masyarakat berbasis siklus hidup manusia (dari lahir sampai kematian) melalui penggunaan teknologi digital dan pelayanan terpadu.

Selain itu, Kementerian PAN-RB sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP), yang merupakan kolaborasi Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BPKP, dan berbagai pihak lainnya. Melalui SAKP, kinerja Instansi Pemerintah yang berorientasi institusional menjadi lebih terpadu dalam mencapai outcome bersama pembangunan nasional.

Selanjutnya, rencana kerja Kementerian PAN-RB fokus pada pengoptimalan ekosistem pelayanan publik mencakup empat pendekatan utama. Integrasi keempat ekosistem ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kepada masyarakat luas.

Kemudian, rencana kerja juga menyasar pada tujuh agenda transformasi dalam Undang-Undang ASN. Dijelaskan, melalui Undang-Undang ASN ini, diharapkan indeks persepsi korupsi dan indeks efektivitas pemerintahan dapat semakin baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja ujung dari seluruh transformasi ASN adalah untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera," jelasnya.

Anas menambahkan nantinya pemerintah akan melakukan Rilis Terbatas secara bertahap pada tiga produk awal yang dikembangkan oleh INA Digital. Sebagai informasi, Rilis Terbatas Tahap 1 (Alpha) yang direncanakan pada minggu ke-4 bulan September 2024 ini akan merilis Aplikasi INA Ku, INA Gov, dan INA Pas sebagai era baru transformasi digital pemerintahan.

"Direncanakan, Full Release akan dilakukan pada tahun 2025 bagi seluruh pengguna dan dilakukan secara terbuka. Versi yang digunakan akan lebih stabil dengan fitur yang terus diperluas sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Selain menyampaikan Rancangan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2025, Anas turut menyampaikan kebutuhan usulan tambahan anggaran pada tahun 2025. Dijelaskan, penambahan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk Program Kebijakan, Pembinaan Profesi dan Tata Kelola ASN, dan Program Dukungan Manajemen.

Pada rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung itu, Komisi II DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian PANRB tahun 2025 sebesar Rp 359.980.127.000. Bersamaan dengan itu, usulan penambahan anggaran Kementerian PAN-RB di tahun 2024 sebesar Rp 116.078.076.000 juga turut disetujui.

"Komisi II DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran tersebut, dan meminta kepada Badan Anggaran DPR RI untuk menambahkannya ke dalam pagu alokasi anggaran (pagu definitif) tahun 2025 masing-masing kementerian/lembaga tersebut melalui pembahasan di badan Anggaran DPR RI," tutup Doli.

(prf/ega)

Read Entire Article