Angiospermae merupakan salah satu jenis tumbuhan yang biasa dikenal dengan tumbuhan biji tertutup. Membahas mengenai tumbuhan ini, coba jelaskan secara singkat mekanisme perkecambahan pada biji tanaman angiospermae.
Jika ingin mengetahui bagaimana perkecambahan atau proses perkembangbiakan dari tanaman ini, maka langkah pertama adalah mengenal jenis tanaman ini. Ketahui jenis tanaman mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya.
Jelaskan Secara Singkat Mekanisme Perkecambahan Pada Biji Tanaman Angiospermae! Ini Jawabannya
Dikutip dari buku Keanekaragaman Tumbuhan: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal karya Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, (2020) angiospermae merupakan tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan ini mengalami pergiliran keturunan atau generasi gametofit dan sporofit. Salah satu ciri dari tumbuhan jenis ini adalah bijinya yang selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun buah yang dinamakan dengan bakal buah.
Bakal buah dan bagian bunga lainnya akan membentuk biji di dalamnya. Bakal buah (ovarium) terdapat pada dasar putik yang mengandung bakal biji di dalamnya (ovulum). Karena bakal biji yang tersembunyi tersebut, serbuk sari tidak dapat secara langsung sampai pada bakal biji.
Melainkan jatuh di kepala putik yang kemudian akan membentuk buluh serbuk sari yang menghasilkan jantan dan sebagai perantara sel gamet jantan yang membuahi sel gamet dan membentuk zigot.
Membahas mengenai perkembangbiakan dari tanaman ini, pasti pernah menemukan pertanyaan jelaskan secara singkat mekanisme perkecambahan pada biji tanaman angiospermae.
Jadi proses perkecambahan pada tanaman ini membutuhkan bantuan air dan juga oksigen di mana biji akan menyerap air secara osmosis sehingga sel-selnya membesar. Sementara itu, oksigen akan digunakan untuk memecahkan cadangan makanan dalam biji kemudian menghasilkan energi.
Energi tersebut akan digunakan pada awal pertumbuhan tanaman. Proses perkecambahan sendiri diawali dengan munculnya akar atau radikula dari biji. Lalu akan muncul batang dan daun pertama atau plumula.
Seiring dengan bertambahnya waktu maka akan tanaman ini akan mulai memanjang hingga mencapai media tanam. Hal tersebut karena cadangan makanan di dalam biji sangat terbatas. Begitu juga dengan tanaman yang akan semakin tinggi.
Setelah cadangan makanan habis dan akar mencapai media tanam, maka akar akan menyerap unsur hara dari media tanam. Sejak saat itulah proses fotosintesis akan dimulai.
Demikian adalah pembahasan mengenai Read Entire Article