Jakarta -
Khabib Nurmagomedov dulu mengalahkan Conor McGregor di UFC dengan kuncian neck crank. Kuncian ini bikin kepala serasa mau meledak!
Teranyar, teman Conor McGregor, Artem Lobov ungkapkan fakta terbaru. Rupanya sebelum pertarungan kontra Khabib Nuemagomedov, McGregor malas latihan!
"McGregor tidak berlatih keras, hanya dua kali dalam sepekan. Dia dalam mindset yang salah, kebanyakan party. Bayangkan jika McGregor tampil hadapi Khabib seperti dia hadapi Eddie Alvarez," ungkapnya dalam podcast The Ariel Helwani Show.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UFC 229 di T-Mobile Arena, Nevada pada 2018 menyajikan salah satu duel paling banyak ditonton PPV sepanjang masa. Duel itu adalah Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor.
Khabib menang di ronde keempat. Kuncian neck crank jadi jurus maut untuk membuat McGregor menyerah.
Neck crank dari Khabib yang buat McGregor kalah (Foto: Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)
Kuncian tersebut sekilas memang mirip dengan rear naked choke. Kuncian yang biasa dilakukan para petarung dengan melingkari leher lawan dari belakang, lalu membuat lawan kesulitan bernafas karena tekanan.
Neck crank tidak menyasar ke leher. Tetapi, kuncian itu melingkari wajah lawan dari belakang dengan satu lengan, lalu menekannya, dan akan membuat kepala serasa mau pecah. Bukan sekadar sulit bernafas!
"Orang-orang bilang kalau kuncian Khabib itu tidak sesakit rear naked choke. Tapi kalau kalian tahu, neck crank itu justru lebih berbahaya," ujar komentator UFC, Joe Rogan dilansir dari ESPN.
"Rear naked choke membuat lawan kesulitan bernafas. Sementara neck crank memang terlihat lebih simpel gerakannya karena menyasar rahang dari belakang, namun itu akan membuat lawan merasa kepalanya mau pecah," jelasnya.
"Apalagi jika Khabib yang melakukan kuncian tersebut. Khabib sangat bagus dalam bergulat dan remasannya kuat. McGregor tidak bisa melakukan apa-apa," tutupnya.
(aff/ran)