Lalu Lintas Ruas Sudirman-Thamrin Padat Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

1 week ago 6
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Kondisi arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, jelang misa akbar bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman mengalami kepadatan menjelang misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (5/9) siang.

Pantauan kumparan, sekitar pukul 12.45 WIB, kepadatan terjadi menjelang akses masuk GBK dari arah Senayan menuju Semanggi. Banyak kendaraan, didominasi bus, berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penumpang.

Bus-bus telah selesai menurunkan penumpang langsung diarahkan anggota polisi lalu lintas (Polantas) untuk menuju kantong parkir yang sudah disiapkan.

Kondisi arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, jelang misa akbar bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sementara, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi untuk arah Semanggi menuju Senayan. Kepadatan terjadi imbas banyaknya kendaraan yang hendak berputar balik di Bundaran Senayan untuk menuju GBK.

Polisi sebelumnya telah menyiapkan 9 kantong parkir untuk bus saat pelaksanaan Misa Agung Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut 9 kantong parkir itu dapat menampung sekitar 1.500 bus.

"Total kantong parkir itu ada 9 titik dan dapat menampung 1.500 bus," kata dia di Polda Metro Jaya pada Senin (2/9).

Berikut ini 9 kantong parkir bus yang disiapkan:

6. Museum Purnabakti TNI di TMII;

7. PPD Kramat Jakarta Pusat;

8. Pool Transjakarta Cawang;

9. Pool Transjakarta Kampung Rambutan.

Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK, berikut rutenya:

Lalu lintas dari selatan (Cipete) menuju ke barat (Slipi) atau utara (Monas), dialihkan lewat Jalan Kiai Maja, Kebayoran Baru, Arteri Pondok Indah, berputar di U-Turn Gandaria City, Teuku Nyak Arief, Tentara Pelajar, dan seterusnya.

Lalu lintas dari Utara (Harmoni) ke selatan (Blok M), dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Barat, Budi Kemuliaan, Abdul Muis, Fahrudin, KH Mas Mansyur, Penjernihan, Pejompongan, Tentara Pelajar, Teuku Nyak Arief, Kebayoran Baru, Kiai Maja lalu Panglima Polim dan seterusnya.

Sementara dari arah timur (Tebet) ke barat (Slipi), lalu lintas dialihkan lewat Jalan Kapten Tendean, Wolter Monginsidi, Trunojoyo, Kiai Maja, Kebayoran Baru, Arteri Pondok Indah, berputar di Gandaria City, Teuku Nyak Arief, Tentara Pelajar, bertemu S. Parman dan seterusnya.