Konten Kreator Ini Dikecam Usai Tanya di Mana Cari 'Babi Halal'

7 hours ago 1

Jakarta -

Seorang influencer mendapat kecaman dari banyak orang, bahkan pemerintah, karena asal sebut makanan halal. Ia menyebut 'babi halal' yang mana berkebalikan dengan ajaran Islam.

Dalam ajaran dan hukum Islam, babi merupakan hewan yang diharamkan. Larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kemurnian dan kebersihan spiritual umat muslim. Hukum konsumsi babi haram juga diperkuat oleh sifat dan kondisi babi yang dianggap najis dan tidak sehat.

Dengan hukum tersebut, muslim diwajibkan menghindari babi, termasuk mengonsumsi, memegang, atau menggunakan produk berbahan kulit babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan babi haram untuk orang muslim sudah tersebar luas dan diketahui oleh banyak orang. Namun siapa sangka ada yang asal menyebut babi halal. Klaim tersebut dilontarkan seorang konten kreator asal Filipina.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, konten kreator Crist Briand bertanya di mana mencari daging 'babi halal'. Unggahan Crist Briand telah dihapus, tetapi tangkapan layar (screenshot) dari ucapannya terus beredar.

Hal ini memicu reaksi marah dan seruan pertanggungjawaban dari banyak pihak, lapor South China Morning Post pada Kamis, (4/9/2025).

Konten Kreator Ini Dikecam Usai Tanya di Mana Cari 'Babi Halal'Konten Kreator tersebut diketahui mengucap kalau babi adalah halal. Foto: scmp.com / Jeoffrey Maitem / istock

Seorang pengguna di media sosial mendesak pihak berwenang untuk menghapus akun Facebook Crist. Sebab, ucapannya merupakan masalah serius bagi umat Islam.

Pengguna lain juga menantang apakah Crist berani menunjukkan rasa tidak hormat tersebut di dalam komunitas Muslim.

Sebagai tanggapan atas isu ini, Komisi Nasional Muslim Filipina mengeluarkan perintah. Pihak berwenang tersebut menganggap gagasan 'babi halal' bisa sangat menyesatkan dan menyinggung, serta tidak menghormati keyakinan, praktek keagamaan, dan kepekaan budaya komunitas Muslim.

Meskipun banyak orang tersinggung dengan ucapan Crist yang menyebut babi halal, tapi sebagian orang memberikan pandangan berbeda.

Salah satunya Aldrin Alba, pengacara di lembaga political Economic Elemental Researcher and Strategist.

Konten Kreator Ini Dikecam Usai Tanya di Mana Cari 'Babi Halal'Dalam hukum islam, babi dilarang atau haram hukumnya. Foto: scmp.com / Jeoffrey Maitem / istock

Menurutnya Crist memiliki kebebasan berbicara merupakan hak fundamental di negara Filipina yang penting.

"Hak fundamental di negara ini, penting untuk mempertahankan masyarakat yang demokratis dan bebas," jelasnya.

Namun ia tidak mengelak jika mungkin pemerintah akan memberlakukan pembatasan jika seseorang melampaui haknya.

Dalam kasus yang dilakukan Crist, Alba mencatat pihak berwenang dapat membatasi atau menghukum ucapannya jika terjadi pelanggaran batas tertentu. Misalnya warga Filipina itu memberi hasutan untuk melakukan kejahatan atau gangguan ketertiban umum.

Danielito Jimenez, seorang pengacara juga memberi pendapat kalau surat dari komisi terhadap Crist tidak ada gunanya.

Sebab, kebebasan berekspresi tidak hanya merupakan hak konstitusional secara lokal, tetapi dilindungi oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Pembatasan dari pemerintahan juga hanya boleh dilakukan apabila ekspresi tersebut dapat mencemari nama baik, fitnah, rekayasa lisan, atau pelanggaran hukum.

Daging babiDaging babi dilarang oleh islam karena najis di seluruh bagiannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton

Ulama dari Filipina, Ustadz Montanier Shaidee ikut bersuara. Menurutnya frasa 'babi halal' dianggap menyinggung karena memang babi dilarang dalam Islam.

"Frasa itu menyinggung karena daging babi tidak pernah dianggap halal," ujarnya kepada This Week in Asia.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daging babi tidak halal karena najis di seluruh bagiannya. Menurut ustaz Montanier, para ulama juga sepakat menjual bagian mana pun dari babi dilarang, kecuali dalam keadaan darurat.

Sedangkan Crist Briand belum memberi tanggapan apapun terkait hal ini. Namun, sosoknya memang dikenal problematik.

Crist Briand tidak hanya asal memicu konflik dari ucapan tidak mendasar, tetapi juga sempat terkena kasus pencemaran nama baik hingga ditangkap karena diduga menjual vape mengandung ganja.


(aqr/adr)

Read Entire Article