Artikel terpopuler detikTravel, Senin (25/8/2025) mengenai kisah pilu perempuan asal Texas, Amerika Serikat (AS) dilaporkan hilang oleh keluarganya tiga bulan lalu. Kini, dia ditemukan tinggal bersama suku dengan ritual tak lazim di hutan Skotlandia dan hidup sebagai istri kedua dari raja suku itu.
Adalah Kaura Taylor (21) perempuan AS yang dilaporkan menghilang pada 25 Mei 2025. Dia raib bersama putrinya yang berusia satu tahun. Taylor ditemukan belum lama ini. Dia hidup di Kerajaan Kubala, sebuah kawasan hutan di Jedburgh, Skotlandia, tanpa sepengetahuan kerabatnya.
Kaura masuk ke Inggris dengan visa turis enam bulan, tanpa pamit dan tidak membicarakan rencana pasti soal menuju Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Skotlandia, Kaura ternyata tinggal bersama pemimpin suku, Raja Atehene dan istrinya, Ratu Nandi. Dia menjadi selir dan telah mengubah namanya menjadi Asnat, Lady Safi dari Atehene. Namun, sejumlah media Inggris juga menyebutnya sebagai pelayan keluarga raja itu, tepatnya pelayan Ratu Nandi. Foto-foto memperlihatkan ia melayani Raja Atehene, bahkan memberikan sesaji dan makanan.
Kerajaan Kubala mengklaim bahwa mereka adalah bagian dari suku Ibrani yang hilang yang kembali ke Skotlandia untuk merebut tanah leluhur mereka. Ratu Nandi bahkan menyebut bahwa orang kulit hitam pernah diusir oleh Ratu Elizabeth I dari Inggris dan Skotlandia lebih dari 400 tahun lalu. Klaim itu menuai kontroversi karena sejarahnya masih diperdebatkan para sejarawan.
Artikel lain yang menjadi artikel terpopuler adalah turis Belanda yang tewas saat diving di TN Komodo. Turis itu bernama Gilles Van Beell, dia meninggal dunia saat menyelam (diving) di perairan Siaba Turtle Point, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/8/2025) siang. Gilles tiba-tiba pingsan di tengah aktivitas itu.
Gilles diving bersama 24 wisatawan lain. Rombongan itu berangkat menggunakan kapal diving bernama Hiu Bodoh. Mereka melakukan penyelaman di sekitar Pulau Siaba Turtle Point. Saat diving, Gilles tiba-tiba pingsan.
Gilles sempat mendapat pertolongan pertama melalui tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru. Ia kemudian dievakuasi menggunakan speedboat ke Labuan Bajo. Namun, nyawa Gilles tidak tertolong. Saat ini, jenazah Gilles masih berada di rumah sakit di Labuan Bajo. Belum diketahui kapan akan dipulangkan ke negara asalnya.
Selain dua artikel di atas, berikut daftar artikel terpopuler lainnya di detikTravel:
- 'Sin City' Alami Penurunan Turis, Kota Penuh Dosa Itu Kini Sepi
- DPR Usul Gerbong Merokok di Kereta Jarak Jauh, Wapres Gibran Bilang Apa?
- Pilu, Turis Belanda Tewas Saat Diving di TN Komodo
- Cara Pakai Autogate di Bandara Soetta untuk WNI dan WNA
- Randy Martin Naik Odong-odong Warna-warni: Tawa, Jogja, dan Lyodra
- Lukisan Misterius Candi Borobudur Hanya Muncul Saat Gelap
- Dibangun Tol dan Jadi Intake Siltrap, Taman di Kota Bekasi Terbengkalai
- Melly Mike Resmi Jadi Duta Pacu Jalur Dunia: Kalian Seperti Keluarga
Simak Video "Bersantai dan Istirahat di Penginapan Nyaman Gili Trawangan, Lombok"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)