Jakarta -
Gempa bumi magnitudo (M) 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dirasakan di sejumlah daerah. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sempat menghentikan 19 KA setelah gempa terjadi.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pihaknya langsung memastikan keamanan jalur KA di Daop 1 Jakarta setelah gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi pada pukul 19.54 WIB.
Ixfan menerangkan, saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta memerintahkan seluruh perjalanan KA baik jarak jauh, lokal, maupun Commuter Line untuk Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun terdekat. KA diminta berhenti sementara sembari menunggu petugas melakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan dan persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas Jalan Rel & Jembatan, pukul 20.28 WIB, jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati oleh KA, dan operasional KA berjalan normal kembali. Pemeriksaan secara menyeluruh dan detail dilakukan pada struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA, jalur rel KA, maupun persinyalan.
"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan," ucap Ixfan, Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 19 KA terdiri dari 18 KA jarak jauh dan KA Lokal Pangrango yang melakukan BLB di stasiun terdekat setelah menerima instruksi untuk berhenti. Dan menunggu instruksi selanjutnya dari Pusdalopka untuk kembali melanjutkan perjalanannya
Dia mengatakan operasional kereta api di Daop 1 Jakarta berjalan dengan normal. Media menyatakan petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa, termasuk disiagakan di titik-titik rawan untuk memantau perkembangan kondisi prasarana kami.
"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA," pungkasnya.
Lihat Video 'Penjelasan BMKG soal Gempa M 4,9 Bekasi':
(jbr/lir)