Juventus Sudah Maafkan Douglas Luiz

6 hours ago 2

Turin -

Juventus sudah memaafkan tindakan Douglas Luiz yang sempat mengkir latihan. Direktur Juventus, Francois Modesto, memastikan Luiz diterima dengan baik kembali ke skuad Bianconeri.

Douglas Luiz sempat membuat masalah pada musim panas ini. Ia mangkir dalam latihan perdana Juventus untuk menyongsong musim 2025/2026.

Luiz melakukan tindakan tersebut sebagai upaya agar Juventus melepasnya pada musim panas ini. Sejumlah klub Liga Inggris dikabarkan meminati gelandang asal Brasil ini. Klub Inggris tersebut adalah West Ham, Everton, Leeds United, Nottingham Forest, Fulham, hingga Manchester United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luiz tampaknya ingin kembali ke Inggris. Ia sebelum merapat ke Juventus pada 2024 bermain untuk Aston Villa.

Gelandang 27 tahun ini juga kurang bisa beradaptasi dengan baik di Italia karena kerap dilanda cedera. Ia tak jadi pilihan utama di Juventus dengan tampil dalam 27 laga di musim lalu sebagian dari bangku cadangan.

Namun kemudian, Luiz menyadari tindakannya mangkir latihan di Juventus adalah salah. Ia meminta maaf atas kesalahannya kepada Juventus dan rela dijatuhi sanksi denda.

Pihak Bianconeri juga sepenuhnya menerima permintaan maaf Luiz. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Juventus, Francois Modesto.

Modesto menegaskan Luiz sudah diterima kembali dengan baik ke dalam skuad Juventus. Menilik dari situasi ini, gelandang 27 tahun ini besar kemungkinan masih akan bertahan di Juventus pada musim panas ini.

Dia disambut kembali. Dia tahu dia melakukan kesalahan, dan kami memastikan dia memahaminya. Kami memanggilnya dan membuatnya menyadari arti Juventus. Douglas sangat menyesal, tetapi ini sudah berlalu dan dia telah kembali ke tim.

"Dia disambut kembali. Dia tahu dia melakukan kesalahan, dan kami memastikan dia memahaminya. Kami memanggilnya dan membuatnya menyadari arti Juventus. Douglas sangat menyesal, tetapi ini sudah berlalu dan dia telah kembali ke tim," ujar Modesto dikutip dari Football Italia.

(pur/nds)

Read Entire Article