Jorge Martin Blunder di San Marino, Dibela Bezzecchi

3 weeks ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Misano -

Pebalap VR46 Marco Bezzecchi membela Jorge Martin dari kritik setelah blunder di MotoGP San Marino 2024. Martin gagal bersaing karena terburu-buru ganti motor.

Pebalap Pramac itu merangsek ke urutan kedua setelah start dari grid keempat pada balapan di Misano, akhir pekan lalu. Martin kemudian masuk pit untuk berganti motor ketika gerimis mulai turun. Langkah yang tidak diikuti rival-rivalnya seperti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

Pada prosesnya, keputusan Jorge Martin terbukti keliru karena cuaca semakin membaik. Martin harus rela finis P15 sekalipun sudah masuk pit lagi untuk memakai motor "lintasan kering".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil balapan San Marino tidak sampai membuat Martin kehilangan puncak klasemen MotoGP. Jorge Martin masih di puncak dengan perolehan 312 poin, tapi keunggulannya dengan Bagnaia (finis kedua di belakang Marquez) menciut menjadi tujuh poin saja. Sementara itu Bezzecchi juga diuntungkan dengan blunder Jorge Martin dengan finis kelima.

"Martin melakukan hal yang bagus dengan mengambil risiko dan kembali ke pit," sahut dia dikutip Motosan. "Ketika mulai gerimis, cuaca memang memungkinkan hujan deras atau berhenti. Dia masuk dengan ekspektasi akan hujan, tapi nyatanya tidak."

"Hal itu bukan soal kesalahan komunikasi dengan tim, melainkan karena Jorge ingin mengambil risiko dan aku sepenuhnya setuju dengan keputusan dia. Soalnya hal-hal semacam itu kadang-kadang membuat Anda dianggap sebagai Dewa dan fenomenal, Anda Yesus Kristus yang turun ke bumi, tapi jika Anda keliru maka Anda dianggap bodoh."

"Bagaimanapun, dia itu seorang pebalap fenomenal. Dia sudah mencoba dan keliru. Secara pribadi aku berterima kasih kepada dia untuk itu," Marco Bezzecchi mengatakan sembari bercanda.


(rin/aff)

Read Entire Article