Jefri Nichol Kecewa Rematch Lawan El Rumi Berakhir 38 Detik

17 hours ago 3

Jakarta -

Pertarungan rematch yang ditunggu-tunggu antara Jefri Nichol dan El Rumi berakhir singkat.

El Rumi mengakhiri pertandingan dengan sangat cepat, hanya dalam waktu 38 detik di ronde pertama lewat kemenangan TKO. Namun, bagi Jefri Nichol, hasil tersebut meninggalkan rasa kecewa sekaligus kebingungan.

"Gua agak kecewa dan bingung sih sebenarnya. Karena tadi dikasih tahu baru 7 pukulan. Kronologinya gua mukul angin, dislok, tangan gua nggak bisa naik. Terus baru kena tujuh pukulan, udah disetopin (sama wasit) gitu," kata Jefri Nichol saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Jefri Nichol, Max Metino, juga mempertanyakan keputusan wasit yang menghentikan laga secepat itu. Ia menilai seharusnya ada prosedur yang lebih jelas sebelum menghentikan pertandingan.

"Harusnya dia dihitung tuh hitungan 10 pukulan. Ini baru 7 pukulan sudah disetop. Pada saat Nichol kasih tahu bahwa ini ada cedera bahu, harusnya dia memanggil medis," tutur Max Metino.

Max Metino kemudian mengisahkan momen ketika Jefri mengalami cedera tersebut. Meski sempat merasakan sakit, Nichol disebut sudah siap melanjutkan pertandingan.

"Pada saat saya tarik, Nichol bilang 'nyangkut coach' akhirnya saya tarik, Nichol yang merasa. Langsung balik. Udah siap lagi. Tiba-tiba dibilang udah selesai," terang Max Metino.

Bagi Max Metino, pertarungan ini bukan sekadar duel tinju biasa. Ia menegaskan, laga seharusnya menjadi tontonan penuh bagi publik yang telah menunggu berjam-jam.

"Saya, Nichol, Coach Hendrik, mempertanyakan hal ini kepada Asosiasi Tinju Indonesia. Saya pengen denger klarifikasi dari mereka. Kalau menurut saya pribadi bahwa seharusnya ini celebrity fight," tegas Max Metino.

Jefri Nichol sendiri mengaku tak sepenuhnya memahami alasan penghentian pertandingan. Ia hanya bisa menerima keputusan, meski masih meninggalkan tanda tanya.

"Kalau kalian lihat, gua juga bingung banget bro tiba-tiba diberhentiin. Jadi kayak mungkin gua emang yang, gua gak ngerti tinju atau gimana, mereka yang lebih ngerti dah," tutup Jefri Nichol.


(ahs/wes)

Read Entire Article