Surabaya -
Timnas Indonesia ditahan imbang tanpa gol oleh Lebanon meski tampil dominan. Jay Idzes menyebut timnya sudah bermain oke, hanya kurang beruntung.
FIFA Matchday mempertemukan Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Indonesia mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan. Di babak pertama Garuda mampu mencatatkan 74 persen ball possession dan mengurung pertahanan Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Indonesia kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Lebanon. Situasi serupa kembali didapat tuan rumah selepas turun minum, walau sudah berupaya memasukkan beberapa penyerang seperti Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan.
Lebanon mampu menjaga pertahanan mereka dari serangan-serangan berbahaya Indonesia. Pertandingan berakhir sama kuat tanpa gol.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, angkat bicara soal hasil yang didapat timnya melawan Lebanon. Menurutnya RI sudah menunjukkan mentalitas dan permainan terbaik, tapi kurang beruntung di depan gawang.
"Tensinya sangat bagus, kami punya mentalitas yang oke sejak awal. Kami mengatakan ini laga terakhir sebelum dua pertandingan penentuan di Oktober dan kami mengakhiri persiapan dengan baik. Saya rasa kami sudah melakukan itu dengan menunjukkan sikap dan mentalitas kami," kata Idzes usai laga Indonesia vs Lebanon.
"Tentu saja kami ingin menang dan kami hanya kurang beruntung saja. Sayang sekali kami tidak menang karena kami tampil dominan, mereka hanya sekali mengambil kesempatan dan sisanya mereka tak melakukan apa-apa," sambungnya.
"Namun kami perlu mengapresiasi lawan karena tidak mudah datang ke negara lain dan bermain di hadapan puluhan ribu penonton. Mereka harus bertarung dan bekerja keras," bek Sassuolo itu menuturkan.
Laga ini menjadi persiapan terakhir Indonesia menuju ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Patrick Kluivert bentrok dengan Arab Saudi dan Irak bulan depan.
(bay/ran)