Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan kapitalisasi pasar BEI dalam sepekan meningkat sebesar 0,20 persen menjadi Rp 14.211 triliun, dari Rp 14.182 triliun pada sepekan sebelumnya.
“Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan sebesar 9,88 persen menjadi 2,08 juta kali transaksi dari 2,31 juta kali transaksi pada pekan lalu,” kata Kautsar melalui keterangan tertulis, Jumat (5/9).
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 21,09 persen menjadi 37,24 miliar lembar saham, dari 47,19 miliar lembar saham pada pekan lalu. Sementara itu, nilai transaksi harian menyusut 28,43 persen menjadi Rp 18,05 triliun, dari Rp 25,22 triliun pada pekan lalu.
“Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp 305,18 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 55,13 triliun,” ujar Kautsar.
Lebih lanjut, Kautsar memaparkan jumlah investor pasar modal Indonesia yang terus mencatat pertumbuhan pesat dan berhasil menembus angka 18.012.665 single investor identification (SID) per akhir Agustus 2025.
Sepanjang tahun berjalan, ada tambahan 3.141.026 SID baru, didorong oleh program edukasi berkelanjutan dari BEI bersama Self Regulatory Organization (SRO), para pemangku kepentingan, serta dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari total tersebut, jumlah investor saham kini mencapai 7.558.552 SID, dengan 1.177.108 di antaranya merupakan investor baru.
“Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi juga mencerminkan tumbuhnya optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional serta pasar modal Indonesia,” tutur Kautsar.