Jakarta -
KBRI Beijing bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Beijing, Kantor Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Adaro, Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM)dan Kuaishou kembali menggelar Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024.
Acara ini merupakan Pameran Produk dan Budaya Indonesia Terbesar di Tiongkok sekaligus dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 di halaman KBRI Beijing.
Antusiasme pengunjung untuk hadir di Gempita Merdeka: Indonesia Fair sangat besar, bahkan registrasi untuk kegiatan tersebut telah penuh sejak 2 hari sebelum penyelenggaraan. Sekitar 6000 pengunjung baik para Duta Besar Negara Asing serta kalangan diplomatik, pengusaha RRT, media setempat, warga negara Indonesia, warga negara asing maupun masyarakat lokal memadati Gempita Merdeka: Indonesia Fair yang digelar selama sehari penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia, negara dengan 17.000 pulau, menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan. Mulai dari Kota Metropolitan Jakarta dengan gedung pencakar langitnya hingga Raja Ampat di Papua Barat Daya dengan keindahan alam yang masih alami," ungkap Dubes RI Beijing Djauhari Oratmangun, dalam keterangan tertulis, Minggu (18/8/2024).
"Sebagaimana diketahui, Indonesia akan memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Nusantara yang terletak di pulau terbesar ketiga di dunia, yaitu Kalimantan. Pemindahan Ibukota Indonesia ke Nusantara merupakan bukti kemajuan bangsa Indonesia dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah untuk menyongsong Indonesia Maju 2045," sambungnya.
Tarian Papua yang ditampilkan Mahasiswa di Shandong. (Foto: dok. KBRI Beijing)
Selepas Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, para pengunjung memadati halaman KBRI Beijing untuk menikmati hiburan, berjoget bersama dan berburu produk- produk ekspor Indonesia yang telah memasuki pasar Tiongkok, antara lain sarang burung Yan Ty Ty, Indomie, Kapal Api, Mayora, Tempe Rusto, Papatonk, dan lain sebagainya. Tak lupa mereka juga menyerbu warung-warung yang menjajakan aneka makanan dan cemilan khas Indonesia, mulai dari Nasi Kapau, Soto Betawi, Sate Padang, Es Teler, Batagor,Klepen, dan Es Cendol.
Selain itu dihidangan juga makanan khas Indonesia oleh rumah makan Warisan Roemah Indonesia - Beijing untuk para Duta Besar Negara Asing serta kalangan diplomatik, pengusaha RRT di Wisma Duta KBRI Beijing.
Tak hanya itu, Indonesia Fair juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari Indonesia. Terdapat bintang tamu yang khusus di datangkan khusus dari Indonesia yaitu Dharma Oratmangun, Elvi Zubay, Ongen dan Indra Lubis serta serta tarian tradisional Indonesia yang dibawakan Sanggar Tari Yingde yang keempat penarinya merupakan WN RRT yang fasih berbahasa Indonesia.
Ribuan pengunjung hadir di Gempita Merdeka Indonesia Fair 2024. (Foto: dok. KBRI Beijing)
Para pengunjung Indonesia Fair juga dibuat terpukau dengan Tarian dan nyanyian yang dibawakan oleh Tim Kesenian dari Provinsi Papua Barat Daya serta Mahasiswa Papua yang kuliah di Jining Polytechnic, Provinsi Shandong, Papua. Tak hanya lagu Indonesia, mereka juga menyanyikan lagu Mandarin Ming Tian Hui Geng Hao yang juga memukau pengunjung yang hadir.
Dalam rangka memberikan pelindungan terhadap WNI, KBRI Beijing juga membuka Warung Konsuler dalam Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024. Pelayanan diberikan bermacam-macam mulai dari lapor diri hingga konsultasi terkait keimigrasian dan kekonsuleran.
Kegiatan Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2024 merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah pandemi COVID-19. Tahun lalu, Indonesia Fair dilaksanakan pada bulan Mei 2023 serta dihadiri oleh sekitar 5000 orang secara offline.
Pada pagi harinya tanggal 17 Agustus 2024, KBRI Beijing menggelar Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Terdapat sekitar 300 orang menghadiri upacara tersebut termasuk masyarakat Indonesia, mahasiswa, pengusaha, Guiqiao, diaspora dan Indonesianis termasuk Youtuber 'Yenny di China'.
(Content Promotion/Gempita Kemerdekaan)