Turis asing bersantai di depan Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, sambil mengabadikan suasana bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda.
Wisatawan mancanegara tampak antusias berkeliling kawasan Kota Tua. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di Indonesia mencapai 1,48 juta kunjungan pada Juli 2025.
Turis asing melintas di depan kafe-kafe kawasan Kota Tua Jakarta. Jumlah tadi naik sebesar 4,62 persen dibandingkan Juni 2025 month-to-month (m-to-m) dan naik 13,01 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y).
Kawasan ini kerap jadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Juli 2025 jumlah kunjungan wisman mencapai 8,53 juta kunjungan atau meningkat 10,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pesona arsitektur kolonial dan nuansa klasik membuat Kota Tua Jakarta terus jadi daya tarik utama.
Kota Tua tak hanya jadi ikon wisata lokal, tapi juga magnet global. Adapun yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2025 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 14,32 persen), Australia sebanyak 11,69 persen, dan China sebanyak 9,76 persen.
Wisman sibuk mengabadikan arsitektur ikonik Kota Tua menggunakan kamera profesional, menjadikan bangunan tua sebagai latar foto favorit.