Eza Gionino Akui Pernah Ucap Talak ke Meiza Aulia

Jakarta -

Rumah tangga Eza Gionino dan istri, Meiza Aulia Coritha, berada di ambang perceraian setelah terjadi cekcok hebat pada Agustus lalu.

Percekcokan itu berujung pada keluarnya Meiza dan anak-anak dari rumah dan dilayangkan gugatan cerai. Eza mengakui sempat mengucapkan talak dalam kondisi emosi.

"Saya bilang saya talak satu. Saya talak itu gunanya untuk memberikan teguran, sebenarnya secara Islam dari saya pribadi supaya kita bisa sama-sama introspeksi diri," ujar Eza di Kawasan Cibubur, Rabu (10/9/2025).

Kuasa hukum Eza, Raka Danira, membenarkan bahwa puncak permasalahan terjadi saat Meiza keluar dari rumah saat emosi memuncak.

"Itu pada saat emosi ya, itu jauh (pas Meiza keluar rumah)," jelas Raka.

Terkait isu adanya permasalahan antara keluarga besar kedua belah pihak, Eza membantahnya. Ia menyatakan masalah ini pure komunikasi semata.

"Dari saya pribadi saya rasa tidak ada sama sekali. Dari pihak keluarga saya, pihak keluarga istri saya. Ini memang pure komunikasi kita," jelas Eza.

Eza juga meminta, agar almarhumah ibunya tidak dibawa-bawa dalam isu rumah tangganya yang tengah bermasalah. Sebelumnya mendiang ibunya dikabarkan tak merestui hubungan Eza dan Meiza. Ia juga menegaskan, Meiza turut mengurus mendiang mertua.

"Sekali lagi saya mohon kepada teman-teman dan orang-orang di luar sana tolong, jangan dibawa-bawa almarhumah ibu saya ya. Ibu saya insyaallah sudah tenang, ini adalah sebuah perjuangan, perjuangan saya, perjuangan istri saya, perjuangan kita dan akhirnya kita semua," kata Eza.

"Dan sebelum mama meninggal, saya, istri saya dan kita semua mengurus mama. Sampai akhirnya, saya mengubur ibu saya, jadi tidak ada sangkut pautnya sama sekali," beber Eza.

Soal cincin kawin, Eza mengungkapkan, semuanya dibawa Meiza saat meninggalkan rumah.

Selain itu, Meiza juga membawa anak-anak serta barang-barang pribadi lainnya.

"Bawa anak-anak, bawa baju-baju, semuanya. Jujur itu yang bikin saya syok, saya kaget, saya gak expect. Tapi sekali lagi saya hormati apapun langkah yang diambil oleh dia. Semoga ini bisa jadi pembelajaran buat kita ke depannya," tutup Eza.

(fbr/wes)