Dukungan ke Palestina dan Kecaman untuk Israel di Galatasaray Vs Liverpool

1 week ago 6

Jakarta -

Galatasaray vs Liverpool diwarnai banyak spanduk dukungan Palestina raksasa terbentang di stadion. Isinya sindiran menohok untuk Israel.

Pertandingan Liga Champions antara Galatasaray vs Liverpool berlangsung di Rams Park, Istanbul, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB. Fans tuan rumah mengibarkan spanduk raksasa dukungan ke Palestina di dalam stadion.

 Galatasaray fans display a banner reading 'Free Palestine' in support of Gaza during the UEFA Champions League week 2 match between Galatasaray and Liverpool at RAMS Park in Istanbul, Turkiye, on September 30, 2025. (Photo by Hakan Akgun/Anadolu via Getty Images)Spanduk 'Free Palestine' terbentang di laga Galatasaray vs Liverpool. Foto: Hakan Akgun/Anadolu via Getty Images

 Galatasaray fans unveil banner reading 'If Jerusalem is not free, the world is captive' in support of Palestine during the UEFA Champions League week 2 match between Galatasaray and Liverpool at RAMS Park in Istanbul, Turkiye, on September 30, 2025. (Photo by Serhat Cagdas/Anadolu via Getty Images)Fans Galatasaray membentangkan spanduk raksasa dukungan ke Palestina dan mengecam Israel. Foto: Serhat Cagdas/Anadolu via Getty Images

 Galatasaray fans display a banner reading 'No food. No water. No voice. Gaza.' in support of Gaza during the UEFA Champions League week 2 match between Galatasaray and Liverpool at RAMS Park in Istanbul, Turkiye, on September 30, 2025. (Photo by Abdulhamid Hosbas/Anadolu via Getty Images)Salah satu posternya menyindir terbunuhnya banyak bayi di Gaza akibat serangan Israel. (Photo by Abdulhamid Hosbas/Anadolu via Getty Images) Foto: Abdulhamid Hosbas/Anadolu via Getty Images

FansGalatasaray membentangkan banyak spanduk raksasa. Tulisannya macam-macam, dari 'Genosida Palestina,', 'Biarkan bayi-bayi Palestina hidup', 'Jika Jerusalem Tidak Merdeka, Maka Dunia Terbelenggu', dan terakhir 'Bebaskan Palestina. Kemanusiaan Telah KehilanganNuraninya di Gaza'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan ini mewarnai kemenangan Galatasaray atas Liverpool di Rams Park, lewat gol penalti Victor Osimhen. Lebih dari itu, TRT menyebut spanduk itu kian menegaskan sikap Turki soal Israel.

Federasi Turki sebelumnya menjadi anggota UEFA pertama yang mengambil sikap soal Israel. Mereka ingin Israel dilarang berpartisipasi lagi karena agresi militernya di Palestina.

Pada Jumat lalu, Presiden FA Turki Ibrahim Haciosmanoglu mengirim surat ke UEFA soal sikapnya. Mereka mengecam sikap diam UEFA, dan berharap Israel dihukum.

"Meskipun menempatkan diri sebagai pembela nilai-nilai sipil dan perdamaian, dunia olahraga dan institusi sepakbola telah diam terlalu lama," kata Haciosmanoglu, menurut kantor berita Anadolu.

"Dipandu oleh nilai-nilai ini, kami merasa terpaksa mengemukakan keprihatinan mendalam kami terkait situasi yang tidak sah (dan lebih penting lagi, sepenuhnya tidak manusiawi dan tidak dapat diterima) yang dilakukan oleh Negara Israel di Gaza dan wilayah sekitarnya," kecamnya.

UEFA kabarnya akan segera melakukan pemungutan suara untuk mengambil sikap soal Israel dan Palestina. Sebanyak 20 komite pengurus UEFA akan melakukan voting, untuk mengusir Israel dari berbagai ajang, termasuk Piala Dunia 2026 mendatang.


(yna/cas)

Read Entire Article