Dalam ajaran Islam, kesucian diri merupakan aspek penting yang harus dijaga oleh setiap muslim. Salah satu bentuk menjaga kesucian ini adalah dengan melakukan mandi wajib sesuai dengan tata caranya, serta membaca doa mandi wajib setelah keluar air mani.
Mandi wajib ini harus dilakukan, baik itu disebabkan oleh hubungan suami istri, mimpi basah, atau hal lain yang menyebabkan junub. Mandi wajib ini bukan hanya untuk membersihkan tubuh dari hadas besar, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah Swt.
Tata Cara dan Doa Mandi Wajib setelah Keluar Air Mani
Dalam agama Islam, setiap muslim wajib melakukan mandi wajib jika mengeluarkan air mani, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Adapun tata cara dan doa mandi wajib setelah keluar air mani sebagai berikut, dikutip dari buku Tuntunan Bersuci Dan Sholat: Madzhab Imam Asy Syafi’I, Humaidi Al Faruq, (2023)
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Swt. Bacaan niatnya adalah:
Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Mulailah dengan membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali. Ini dilakukan untuk membersihkan tangan sebelum melakukan proses mandi lainnya.
Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian kemaluan dan bagian tubuh lain yang terkena najis. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun atau tanah untuk memastikan kebersihan.
Lakukan wudhu seperti hendak melaksanakan sholat. Ini mencakup membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki.
5. Membasuh Seluruh Tubuh
Mulailah dengan mengguyur air ke seluruh kepala hingga air merata ke seluruh tubuh. Disarankan untuk memulai dari sisi kanan tubuh, kemudian sisi kiri. Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air, termasuk lipatan-lipatan kulit.
6. Menggunakan Air Secukupnya
Dalam proses mandi ini, dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan air, sesuai dengan sunnah Rasulullah saw yang menggunakan sekitar satu sha’ (sekitar 3 liter) air untuk mandi.