Disdikbud Lampung: Kelas Migran Akan Masuk Ekstrakurikuler SMA/SMK di Lampung

2 days ago 2
Disdikbud Provinsi Lampung menyatakan program Kelas Migran Vokasi akan mulai masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA dan SMK se-Lampung. #publisherstory #lampunggeh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menyatakan program Kelas Migran Vokasi akan mulai masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA dan SMK se-Lampung.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico menyampaikan, program ini merupakan bagian dari persiapan pelajar yang berminat untuk bekerja secara formal di luar negeri.

“Program ini sesungguhnya dalam rangka bagaimana kita memitigasi anak-anak SMA dan SMK yang berminat bekerja secara formal di luar negeri. Kita latih selama satu tahun melalui kegiatan ekstrakurikuler,” ujar Thomas, pada Rabu (30/7).

Thomas menjelaskan, pelaksanaan ekstrakurikuler ini akan berlangsung selama 12 bulan bagi siswa tingkat akhir kelas 12.

Selain itu, program juga dibuka untuk alumni dengan durasi pelatihan lebih singkat, yakni 3 hingga 5 bulan.

“Untuk siswa kelas 12 yang sudah daftar ada 8.500 orang, sedangkan dari alumni sebanyak 369 orang,” jelasnya.

Dalam program ini, siswa akan dibekali keterampilan berbahasa asing, khususnya bahasa Jepang, dengan target lulus uji kompetensi bahasa N4.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dan pembinaan mental.

Thomas menambahkan, keberangkatan peserta ke luar negeri akan difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Lampung.

Melalui skema pembiayaan yang telah diatur, siswa akan dapat berangkat lebih mudah tanpa membayar di awal.

“Proses keberangkatannya dibiayai oleh Bank Lampung, dan nanti setelah mereka bekerja baru dilakukan angsuran. Ini kita fasilitasi melalui MoU antara Pemprov Lampung dan Bank Lampung,” katanya.

Thomas juga mengungkapkan, guru-guru yang mengajar dalam program ini akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga siswa tidak dibebankan biaya pelatihan.

“Gurunya kita siapkan dan digaji melalui APBD, tidak kita bebankan kepada siswa. Kuotanya juga tidak terbatas, tergantung berapa banyak yang berminat dan siap mengikuti program,” ujar Thomas.

Ia juga menyebutkan, lembelajaran program Kelas Migran Vokasi ini dijadwalkan mulai bulan depan dan akan dilaksanakan di sekolah masing-masing, serta ada beberapa yang digabung ke sekolah lain.

Diketahui sebelumnya, Provinsi Lampung melakukan launching kelas migran vokasi SMK/ SMA Se-Provinsi Lampung Kelas Aplikasi Cangkok, Aplikasi EMD, Aksi Jihan Dan penandatanganan MoU antara Pemprov Lampung bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, pada Rabu (30/7) pagi. (Cha/Put)

Read Entire Article