Dedi Mulyadi Ajak Jaga Kesucian Lembaga Agama dengan Netralitas di Pilkada

3 weeks ago 8
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak semua pihak yang berkontestasi dalam pilkada serentak 2024 untuk bersama-sama menjaga kesucian lembaga agama dan ormas keagamaan dengan netralitas. Salah satu caranya dengan tidak menyeret lembaga agama seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lain-lain dalam aksi dukung mendukung kepada salah satu kandidat.

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi kepada sejumlah awak media usai bertemu dengan sejumlah tokoh Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat di Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (9/9/2024).

Menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode ini, lembaga agama tersebut memiliki tugas mulai dan misi suci yang harus dijaga kesuciannya. Yaitu, misi untuk selalu membimbing umat berbuat baik dan menjauhkan umat dari hal-hal yang tidak baik.

Karena itulah, lanjut Dedi, dalam konteks sebagai calon gubernur Jawa Barat, dirinya tak akan meminta dukungan lembaga-lembaga agama tersebut, termasuk Persis. Alasanya, tentu bukan karena dirinya tak butuh suara mereka, tapi karena dirinya ingin lembaga agama tersebut terjaga kesucian misinya.

“Saya tak ingin mencampuradukan kesucian lembaga agama dengan urusan politik praktis. Dan saya tak ingin menodai kesuciaan lembaga agama dengan cara meminta dukungannya,” kata Dedi dalam siarannya.

Terkait kedatangannya ke kantor Persis, Dedi menjelaskan, hal itu dilakukannya lebih dalam rangka menjaga dan merawat silaturahmi. Bukan untuk meminta dukungan agar memilih dirinya pada Pilgub November mendatang.

Soal siapa calon gubernur yang akan mereka pilih nanti, kata Dedi, biarkan semua itu menjadi urusan internalnya. Mereka lebih tahu siapa calon yang layak  dipilihnya, tanpa harus diajari atau diarahkan. 

Dengan begitu, menurut Dedi, lembaga agama tersebut akan terjaga dari hal-hal yang dapat menyeret umat terpecah belah gara-gara soal dukung mendukung. Sementara, ada tugas utama lain dari lembaga agama tersebut, yaitu menunaikan prinsip amar maruf nahi munkar. 

Dedi yang populer disapa Bapak Aing ini juga mengingatkan tentang peran strategis Persis sebagai lembaga agama yang sangat konsen dengan dunia pendidikan. Terutama, dalam misi membentuk karakter anak muda yang berakhlakul karimah. 

Dalam pandangan Dedi, akhlakul karimah ini sangat penting dalam kontek mengatasi permasalahan kenakalan remaja saat ini. Namun begitu, Dedi mengingatkan agar Persis dalam menjalankan misi pendidikannya tidak ekslusif, tapi inklusif. Artinya, sistem pendidikannya juga terbuka untuk anak-anak di luar Persis.

Read Entire Article