Daya Beli Lemah, Begini Jurus Astra Jaga Kinerja 2025

18 hours ago 5

Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) mengakui kinerja perseroan pada semester I 2025 mengalami tantangan yang cukup berat akibat gejolak ekonomi dan penurunan di pasar mobil nasional. Meski demikian, Astra optimistis sisa tahun ini akan membaik dengan melakukan sejumlah langkah strategis.

Pertama, Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro mengatakan pihaknya akan memperkuat bisnis inti melalui optimalisasi operasional. Hal ini dilakukan agar bisa menciptakan nilai tambah yang lebih baik.

Kedua, melakukan investasi untuk memperkuat ekosistem bisnis di Astra Group. Ketiga, membuka peluang investasi baru di sektor-sektor yang dinilai prospektif demi pertumbuhan jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi untuk sisa tahun 2025 ini kami berharap bahwa kami bisa mempertahankan sama dengan semester pertama dan tentunya kami tetap optimistis dengan portofolio Astra yang terdiversifikasi," katanya dalam Public Expose Virtual PT Astra International Tbk 2025, Rabu (27/8/2025).


Terkait tahun depan, Djony belum banyak berkomentar atau memberikan prediksi target Astra. Hal ini karena kondisi perekonomian masih belum stabil.

Namun ia berharap kondisi perekonomian global pada tahun depan dapat membaik serta daya beli masyarakat meningkat. Sehingga, kinerja Astra diharapkan ikut terdongkrak oleh kondisi tersebut.

"Tetapi pada saat ini terlalu dini bagi kami untuk memberikan guidance yang bersifat kuantitatif," ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan Astra International, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,51 triliun di semester I 2025. Dari sisi pendapatan, ASII membukukan Rp 162,86 triliun di paruh pertama 2025.

Melihat Desa Sejahtera Boja Farm dalam Workshop Lingkungan Astra

(rrd/rrd)

Read Entire Article