Mahasiswa prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Mia Yunita, menjadi wisudawan termuda dengan usia 20 tahun 1 bulan 9 hari.
Mia diwisuda bersama 3.626 wisudawan yang lain di Grha Sabha Pramana UGM pada 28-29 Agustus lalu. Sementara itu usia rata-rata wisudawan program sarjana 22 tahun 6 bulan 15 hari.
"Aku sempat inferior. Apalagi mengetahui diterima di FKH UGM, banyak orang yang berekspektasi tinggi. Banyak yang menganggap aku sepintar itu,” kata Mia dalam keterangan tertulis UGM, Selasa (10/9).
Mia menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun. Dia sebelumnya masuk kuliah di saat masih usia 16 tahun.
Sebelumnya, saat SMA, Mia menempuh kelas akselerasi. Bangku SMA hanya ia tempuh selama dua tahun saja. Pengalaman ini membuatnya tak kaget dengan tugas-tugas di bangku perkuliahan.
"Saya tidak keberatan ketika harus menghabiskan banyak waktu untuk menyusun laporan praktikum sambil mencari materi lain yang belum diajarkan. Sehingga saya bisa belajar lebih dalam tentang bidang yang saya tekuni," bebernya.
Dalam belajar, Mia memiliki teknik sendiri agar lebih fokus. Teknik pomodoro, yaitu belajar atau mengerjakan sesuatu selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. Ini dilakukan berulang selama 3 jam.
"Sebelum belajar saya merapikan meja belajar, mengatur suhu ruangan, menyiapkan cemilan, dan menjauhkan ponsel dari meja agar tidak mudah terdistraksi," bebernya.
Tak hanya kuliah, dia juga aktif di organisasi. Mia sempat tergabung sebagai mentor mahasiswa baru di Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Vetebrae UGM 2021.
Dia juga tergabung sebagai Liaison Officer di acara Musyawarah Kerja Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) di UGM.
"Keingintahuan adalah hal penting untuk mempertahankan semangat berkuliah. Dengan itu, mahasiswa dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya," bebernya.