Jakarta -
Seorang bule yang sudah lama tinggal di Surabaya ini ditantang untuk kulineran di kota lama hanya dengan Rp 50.000. Ternyata harganya murah-murah lho!
Bule satu ini dikenal dengan sebutan Londo Kampung karena jagonya dalam berbahasa Jawa. Bule asal Australia ini diketahui telah tinggal di Indonesia, tepatnya di Surabaya sejak 1989.
Lewat tayangan YouTube miliknya, Londo Kampung sering membagikan konten yang menarik. Salah satunya ketika ditantang jajan Rp 50.000 saja di Kota Lama Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perjalanannya di kota lama, Londo Kampung banyak mengobrol dengan warga setempat. Ia menggunakan bahasa Jawa dengan santai, bahkan sempat menantang warga lokal dengan bahasa-bahasa Jawa yang memiliki arti sulit dimengerti.
Bule jajan Rp 50 ribu di Kota Lama Surabaya Foto: YouTube Londokampung
Londo Kampung menerima tantangan jajan Rp 50.000 yang diberikan padanya. Pada awal tantangan, ia membeli 1 cone es krim cokelat seharga Rp 5.000.
Kemudian, sisa uang Rp 45.000 itu dibelikannya gado-gado untuk makan yang berat. Gado-gado racikan orang Madura itu dibanderol harga terjangkau, hanya Rp 13.000 per porsi.
"Wah, nggak terlalu banyak ini? Banyak sekali! Aku pikir Rp 13 ribu cuma dapat sedikit," ujar Londo Kampung ketika menerima seporsi gado-gado seharga Rp 13.000.
Bule jajan Rp 50 ribu di Kota Lama Surabaya Foto: YouTube Londokampung
Ternyata, Londo Kampung memang menyukai gado-gado. "Salah satu favoritku, gado-gado. Enak banget! Aku lebih suka gado-gado yang bumbunya mirip pecel," katanya.
Tak hanya menikmati gado-gado, tapi Londo Kampung beralih ke warung lainnya untuk membeli es jeruk. Es jeruk seharga Rp 8.000 itu menyegarkan dahaganya.
Londo Kampung masih memiliki sisa uang Rp 24.000, akhirnya ia beralih ke Kya Kya. Di sana, ia membeli martabak telur seharga Rp 5.000 dan pancong lumer cokelat Rp 15.000.
Saat mencicipi pancong lumer, Londo Kampung ini sangat menikmatinya. "Nggak salah aku rek milih topping almond!" ujarnya.
Ia beralih mencicipi martabak telor seharga Rp 5.000 itu. Isian martabak telur itu ada potongan wortelnya, ia mengungkapkan, "Rasa wortelnya lebih terasa dibandingkan telurnya, tapi cocok. Lebih enak (pakai sambal)."
Momen Londo Kampung yang bernama asli Dave itu langsung mencuri perhatian. Sampai saat ini videonya telah ditonton 300 ribu kali.
"Kulinernya kelihatan enak-enak!" komentar netizen.
"Waduh Cak, bahasa Jawa mu medok!" sahut netizen lain.
"Mantap terus Cak Dave," komentar lainnya.
(yms/odi)