Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menghadiri pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship, yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Senin (4/8). Kejuaraan ini digelar mulai tanggal 4 Agustus hingga 10 Agustus 2025.
Bobby mengucapkan selamat datang dan bertanding kepada para peserta.
Selain itu, Bobby juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tersebut. Sebab, kata dia, selama ini, kejuaraan pencak silat internasional diselenggarakan di DKI Jakarta.
“Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih pada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut untuk jadi tuan rumah, kami berharap para atlet di sini, mudah-mudahan bisa menikmati sambutan hangat warga Sumut,” kata Bobby.
Bobby juga memotivasi para atlet yang akan bertanding untuk bisa memajukan olahraga Indonesia. Ia mengharapkan para atlet menjadi generasi yang membawa Indonesia menuju keemasan.
“Dan para atlet, anak-anakku mudah-mudahan, saya doakan hari ini adik-adik hari ini hadir sebagai atlet, mudah-mudahan 20 tahun ke depan adik-adik bisa duduk di bangku yang kami duduki hari ini, ada yang jadi gubernur, ada yang jadi menteri, semoga bisa memajukan olahraga Indonesia,” ucap Bobby.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menyebut pencak silat adalah warisan budaya bangsa Indonesia. Saat ini pencak silat telah menyebar ke banyak negara. Meski begitu, pencak silat belum menjadi cabang olahraga utama di olimpiade.
“Raihan prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan, banyak kejuaraan nasional dan internasional, Indonesia sering jadi juara umum, hal ini menunjukkan dominasi Indonesia akan olahraga ini,” ucap Taufik.
Pembukaan dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh Bobby Nasution. Dilanjutkan dengan pemukulan pecing pad silat oleh Wamenpora.
Kejuaraan pencak silat internasional ini diikuti 145 peserta asal luar negeri. Sebanyak kurang lebih 20 negara mengirimkan kontingennya untuk bertanding di Sumut. Salah satunya atlet Amerika Serikat Todd E Maccubin.
Ia tidak menyangka pertandingan pencak silat bisa punya skala besar seperti ini. Sebab selama ini pertandingan pencak silat di negaranya tidak pernah sebesar ini.
“Saya benar-benar terkesan dengan orang-orang di sini, menurut saya orang-orang di sini adalah orang paling ramah yang pernah saya temui, budayanya luar biasa, dan ukuran atau cakupan pertandingan pencak silat di sini saya sangat apresiasi, karena di Amerika olahraga ini tidak terlalu besar,” kata Todd.