Banyak Kecelakaan Fatal, Negara Bagian Ini Perketat Ujian SIM

3 weeks ago 5
 ToyotaIlustrasi pelatihan mengemudi di Ohio, Amerika Serikat. Foto: Toyota

Pemerintah negara bagian Ohio, Amerika Serikat, mengubah aturan kelayakan pengajuan Surat Izin Mengemudi (SIM) demi meningkatkan aspek keselamatan di jalan.

Aturan baru ini mewajibkan semua pengemudi berusia di bawah 21 tahun untuk mengikuti pendidikan mengemudi, terlepas dari usia mereka saat pertama kali mendaftar SIM.

Berdasarkan laporan Carscoops, langkah ini diambil menyusul data mencengangkan tahun lalu. Tercatat 97 kecelakaan fatal dan melibatkan satu pengemudi remaja di Ohio.

Lebih dari itu berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 67 insiden dijelaskan bahwa remaja sebagai pihak yang bersalah dalam penyelidikan. Situasi ini memicu kekhawatiran tentang kualitas pelatihan pengemudi muda di negara bagian tersebut.

Sebelumnya, Ohio hanya mewajibkan remaja di bawah usia 18 tahun untuk menyelesaikan pendidikan mengemudi yang mencakup 24 jam pelajaran di kelas atau daring, delapan jam praktik mengemudi bersama instruktur, serta 50 jam mengemudi bersama orang tua atau wali, dengan 10 jam di antaranya dilakukan saat malam hari.

 Ford    Ilustrasi pelatihan mengemudi di Ohio, Amerika Serikat. Foto: Ford

Mereka juga harus memiliki SIM sementara selama minimal enam bulan. Sebaliknya, warga berusia 18 tahun ke atas hanya perlu lulus ujian praktik untuk mendapatkan SIM.

Bila gagal, mereka cukup mengikuti kursus selama empat jam dan menjalani beberapa jam pelatihan. Perbedaan inilah yang dinilai memberi celah dalam keselamatan berkendara.

Data terbaru bahkan menunjukkan bahwa 58 persen kecelakaan fatal yang melibatkan remaja di tahun 2024 terjadi pada kelompok usia 18 hingga 19 tahun. Angka ini menjadi perhatian utama dalam perubahan kebijakan ini.

 ShutterstockIlustrasi kecelakaan. Foto: Shutterstock

Kini, dengan aturan baru yang berlaku segera, semua pemohon SIM di bawah usia 21 tahun diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian pendidikan mengemudi yang sebelumnya hanya diwajibkan untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

“Kami tahu bahwa anak muda yang mengikuti pelatihan mengemudi menjadi pengemudi yang lebih aman, lebih aman bagi diri mereka sendiri dan bagi semua orang di jalan,” ujar Gubernur Ohio, Mike DeWine, dikutip dari The Dispatch.

“Dan itu tidak hanya berlaku untuk anak muda. Itu juga berlaku untuk orang dewasa,” lanjutnya.

 Robert Crum/ShutterstockIlustrasi kecelakaan mobil. Foto: Robert Crum/Shutterstock

Namun demikian, meski bertujuan baik, aturan ini belum menyentuh aspek kualitas pelatihan yang diberikan. Catatan dari tahun lalu mengungkap bahwa dua pertiga remaja yang terbukti bersalah dalam kecelakaan fatal justru sudah pernah mengikuti pendidikan mengemudi.

Sementara 13 persen lainnya bahkan tidak memiliki SIM sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kewajiban pelatihan makin diperluas, mutu pendidikan itu sendiri juga krusial dalam membentuk pengemudi yang benar-benar memahami keselamatan di jalan.

Read Entire Article