Bangkitkan Jiwa Nasionalisme Lewat Gebyar Sarung Merah Putih

Masyarakat Indonesia tengah merayakan momen Hari Kemerdekaan ke-79 RI. Berbagai kegiatan pun digelar untuk menyemarakkan momen ini sebagai wujud nasionalisme, mulai dari perlombaan 17-an hingga ikut upcara Bendera Merah Putih.

Semakin memeriahkan momen 17-an, tak sedikit masyarakat yang mengenakan pakaian dan atribut bernuansa merah putih, termasuk sarung. Kini, pemakaian sarung tak terbatas sebagai alat ibadah maupun budaya tapi fesyen.

Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan, Behaestex kembali meluncurkan program “Gebyar Sarung Atlas Merah Putih”. Di program ini, Behaestex menyalurkan sarung kepada petugas upacara bendera pada 17 Agustus 2024 di ratusan pondok pesantren terpilih.

“Setelah sukses program Gebyar Sarung Merah Putih 2023, kami kembali menyelenggarakan program tersebut di 2024," ungkap Dirut Behaestex Najib Abdurrauf Bahasuan pada acara upacara 17 Agustus di Pondok Pesantren milik KH Buya Yahya, Al- Bahjah Pusat, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/8).

"Gebyar Sarung Merah Putih 2024 sebagai wujud kontribusinya kepada negeri dengan kolaborasi bersama ratusan pondok pesantren dalam memperingati HUT ke-79 RI," imbuhnya.

Behaestex juga mendukung Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di IKN dengan Songkok BHS Classic Edisi Paskibraka. Songkok BHS Classic Edisi Paskibraka sudah dipercaya sejak 2019 menjadi songkok resmi Paskibraka di Istana Negara.

“Kami melalui produk Songkok BHS Classic Edisi Paskibraka sejak 2019 terus konsisten mendukung Pasukan Pengibar Bendera Pusaka saat upacara bendera kemerdekaan di Istana Negara,” ujar Najib.

Lebih jauh ia menjelaskan, Behaestex berkomitmen mempersembahkan produk-produk terbaik, bagi masyarakat Indonesia melalui brand Sarung BHS dan Atlas.

“Kami selalu berkomitmen menghadirkan produk-produk terbaik bagi masyakat Indonesia. Tidak hanya berpaku pada komersil, namun kami juga selalu mengupayakan produk kami memiliki nilai-nilai yang sangat dekat dengan kebudayaan Indonesia,” pungkas Najib.