Aria Bima Pastikan Badan Penerima Aspirasi Dengar Tuntutan Pendemo

20 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima meminta massa aksi yang berdemo di Gedung DPR untuk tidak anarkis. Aria Bima memastikan Badan Penerima Aspirasi Masyarakat DPR RI akan mendengar aspirasi massa aksi.

"Tuntutan nanti Badan Penerima Aspirasi Masyarakat, tentunya akan mengevaluasi berbagai masukan yang ada, dan apakah hari ini sudah ketemu, saya belum mendapatkan informasi," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aria Bima mengatakan semua masukan dapat diberikan ke Badan Aspirasi Masyarakat. Dia mengatakan DPR telah memiliki instrumen untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat.

"Ada instrumen yang sudah dibuat oleh DPR untuk aspirasi-aspirasi yang masuk, termasuk kritik-kritik terhadap penambahan uang sewa rumah dan lain-lain," ujarnya.

Menurutnya, tindakan dalam demo di Gedung DPR hari ini terlihat cukup berlebihan. Dia menilai subtansi demo tidak terekspos, melainkan hanya tindakan-tindakan anarkis.

"Yang penting jangan terlalu represif dari pihak aparat, dan dari pendemo juga jangan terlalu hal-hal yang ekspresi baik, substansi baik ini berubah menjadi hal yang anarki," ujarnya.

"Dan yang terekspos bukan substansi untuk mendemo kenaikan harga atau kenaikan pendapatan DPR, tapi yang terekspos malah cuma gebu-gebukan sama gas air mata. Saya kira itu yang sangat saya sayangkan," imbuh dia.

Seperti diketahui, demo di depan DPR RI, memanas hingga arus lalu lintas ditutup. Massa sempat masuk ke Tol Dalam Kota (Dalkot) dan membuat lalin tersendat.

Massa kemudian dipukul mundur. Mereka bergeser ke Jalan Gerbang Pemuda, pintu belakang DPR, dan jalan depan Kementerian Lingkungan Hidup.

Massa di belakang DPR saat ini telah membubarkan diri. Situasi di lokasi diketahui diguyur hujan malam ini.

Beberapa di antaranya ada massa dari kelompok pelajar. Hingga malam ini pukul 18.00 WIB, massa masih bertahan di Pejompongan.

Tonton juga video "Aria Bima ke Jokowi: Presiden 2 Kali Bicara Hal-hal yang Besar Saja" di sini:

(amw/azh)

Read Entire Article