AP I dan II Resmi Merger Jadi Angkasa Pura Indonesia

3 weeks ago 26
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

PT Angkasa Pura (AP) I dan II resmi merger. Dua pengelola bandara Indonesia itu mengubah nama menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.

Peleburan ini adalah upaya untuk meningkatkan nilai berbagai sektor layanan, termasuk salah satunya adalah pariwisata. Peresmian merger tersebut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Peresmian itu dilaksanakan di kantor PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Jakarta, Senin (9/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan mergernya Angkasa Pura I dan II itu memiliki tiga tujuan objektif yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama sebagai agent of development jadi bagaimana kita bandara itu bisa membangun konektivitas udara untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, pemeratan ekonomi, dan juga meningkatkan kegiatan pariwisata. Terus yang kedua itu adalah bandara itu sebagai wajah bangsa, jadi diharapkan ada perubahan signifikan pelayanan kita yang ada di bandara," katanya usai peresmian.

Faik menambahkan jika bandara bukan hanya menjadi tempat untuk keberangkatan dan kepulangan penumpang saja, lebih dari itu baginya bandara harus menjadi salah satu kebanggan Indonesia. Karena bandara juga bisa menjadi identitas bangsa yang dinilai oleh masyarakat lokal maupun mancanegara melalui berbagai fasilitas di sana.

Angkasa Pura IndonesiaFaik Fahmi dalam peluncuran merger Angkasa Pura Indonesia (Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

"Bandara itu tidak hanya sebagai tempat orang naik turun pesawat, tapi bandara itu akan menjadi tempat dimana kita bisa memberikan kebanggaan mengenai Indonesia. Melalui pelayanannya, melalui fasilitas yang ada karena kan ketika orang datang ke bandara, impresi Indonesia itu ya ada di bandara," ungkapnya.

"Terus yang ketiga, itu dari sisi value creation jadi kita AP I, AP II digabung aja itu sudah menjadi secara valuasi ya, pengelola bandara terbesar kelima di dunia. Sehingga dari sisi positioningnya ini akan jauh menjadi lebih kuat dibandingkan dengan bandara internasional yang lainnya," lengkap Faik.

Senada dengan yang disampaikan oleh Faik, Menteri Erick pun juga menyebut momentum merger ini sebagai langkah baik untuk melakukan pembangunan tidak hanya dari sisi transportasinya saja. Tetapi juga dari sisi ekosistemnya ketika pendapatan sektor aero telah meningkat, sektor non aero-nya pun harus ikut meningkat.

Ia memberikan contoh bagaimana bandara-bandara yang ada di luar negeri seperti Singapura mampu menjalankan ekosistem dengan baik, bukan hanya sebagai sarana untuk perjalanan saja tetapi juga sebagai pusat kehidupan manusia.

"Jadi kalau kita lihat di Singapura, di beberapa negara memang ya airport ini menjadi juga pusat kehidupan manusia. Jadi bukan hanya travelling tapi kehidupan yang lainnya. Nah di sinilah kenapa nanti kita akan memperbaiki bisnis model, incomenya," jelas Erick.


(msl/msl)

Read Entire Article