Anthony Ginting dan Petaka Babak Pertama

11 hours ago 3

Jakarta -

Anthony Sinisuka Ginting masih belum mampu keluar dari rentetan kekalahan babak pertama. Kali ini, di turnamen Hong Kong Open 2025.

Tampil di babak pertama ajang Super 500, Rabu (10/9/2025), Ginting harus mengakui keunggulan lawannya asal Prancis, Christo Popov. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk dalam pertarungan tiga gim 21-19, 17-21, 19-21.

Seusai bertanding, Ginting mengakui dirinya kurang sigap dalam perubahan strategi lawan terutama di gim penentuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Match hari ini memang ketat dari awal pertandingan sampai akhir. Kami sama-sama adu strategi, jadi memang banyak perubahan di dalam lapangan tadi," kata Ginting dalam keterangannya melalui federasi.

"Sebenarnya sempat unggul terutama di game ketiga, hanya waktu lawan merubah strategi saya kurang bisa mengatasinya, kurang sigap dan kurang tepat jadi banyak buang point dan terkejar."

"Christo Popov bukan musuh yang mudah, memang dari pertemuan sebelumnya juga rame dan ketat. Hari ini juga menang sudah disiapkan untuk bermain panjang dan susah. Pastinya ada gambaran kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujarnya.

Hasil tersebut secara otomatis menambah daftar panjang kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama sejak dirinya comeback dari cedera bahu.

Sebelumnya, ia juga tersingkir dini di Japan Open, China Open, dan Kejuaraan Dunia 2025. Meski begitu, Ginting tak patah semangat. Dia bilang, bakal mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya di China Masters dan Korea Open yang bergulir pekan depan.

"Ini suatu pelajaran buat saya untuk terus evaluasi dan belajar buat kedepannya terutama PR-nya dari pola permainan dan strategi yang berubah-ubah," katanya.

"Hong Kong tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu, banyak juga yang datang buat support saya, jadi itu yang bikin saya semangat juga terutama saat tertinggal," tegas Ginting.

(mcy/aff)

Read Entire Article